Sentimen
Positif (99%)
25 Jul 2023 : 11.56
Informasi Tambahan

Institusi: ITB

Kab/Kota: bandung, Indramayu

Tokoh Terkait
Panji Gumilang

Panji Gumilang

Cucu Panglima Hizbullah NU Zaman Kolonial Bersumpah Jaga NKRI, Lanjutkan Perjuangan Kakeknya

25 Jul 2023 : 11.56 Views 4

Pikiran-Rakyat.com Pikiran-Rakyat.com Jenis Media: Nasional

Cucu Panglima Hizbullah NU Zaman Kolonial Bersumpah Jaga NKRI, Lanjutkan Perjuangan Kakeknya

PIKIRAN RAKYAT - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengenang nasihat yang disampaikan kakeknya, K.H. Muhjiddin, yang juga merupakan Panglima Hizbullah Nahdlatul Ulama (NU) pada zaman kolonial.

Pria yang biasa disebut Kang Emil itu juga menyebut, kakeknya berpesan agar keturunan K.H. Muhjiddin selalu membela agama dan negara.

"Almarhum kakek dipenjara Belanda, dimusuhi DI TII dan PKI. Saya cucunya wajib melanjutkan apa yang kakek saya perjuangkan," ujar Ridwan Kamil melalui cuitan Twitter-nya, Minggu 23 Juli 2023.

Dalam cuitannya, cucu Panglima Hizbullah NU itu juga mengungkapkan, sebagai Gubernur Jawa Barat, sudah bersumpah untuk menjaga Jawa Barat dan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Baca Juga: Persib Pernah Mengubur Kepala Kerbau di Lapangan Tegalega

Dengar nasihat ulama

Kang Emil juga mengungkapkan, telah berkewajiban untuk membela umat maupun syariat dari hal-hal yang membahayakan dan meresahkan.

"Setiap keputusan terkait keumatan, saya selalu mendengarkan nasehat para ulama-ulama Jawa Barat," kata dia.

Cuitan tersebut disampaikan Kang Emil menanggapi kabar bahwa pimpinan Ponpes Al Zaytun, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, Panji Gumilang, yang akan menggugatnya.

"Silakan saja karena ini adalah negeri hukum. Justru baik agar permasalahan bisa terang benderang. Ini hanya urusan peradilan duniawi," kata dia menegaskan.

Baca Juga: Yudi Guntara: Mungkin Permasalahan Persib Saat Ini Ada di Kekompakan Komunikasi

5 tahun pimpin Jawa Barat

Menjelang berakhirnya masa bakti sebagai gubernur, Ridwan Kamil mengungkapkan, hingga Maret 2023, sudah ada 510 penghargaan yang diraih provinsi yang terdiri dari 18 kabupaten dan 9 kota itu.

Kendati mendapat pelbagai prestasi, Kang Emil menuturkan, di akhir masa jabatannya dan tahun politik seperti saat ini, selalu saja ada pihak yang mencoba menihilkan perubahan dan pencapaian.

Meskipun demikian, alumnus Institut Teknologi Bandung itu menyadari, selama memimpin Jawa Barat sudah pasti ada kekurangan.

"Namun perubahan juga sangatlah banyak jika kita mau adil dengan mencari informasi seluas-luasnya," ucap dia belum lama ini melalui unggahan Instagram-nya.***

Sentimen: positif (99.2%)