Sentimen
Informasi Tambahan
Kab/Kota: Cianjur, Purwodadi, Yogyakarta, Joglo, Solo
Kasus: Narkoba, Kemacetan
Tokoh Terkait
Jam Masuk Siswa SD di Solo Mundur 30 Menit Gegara Macet
Pikiran-Rakyat.com
Jenis Media: Nasional

PIKIRAN RAKYAT - Pemerintah Kota (Pemkot) Solo mengatur ulang jam masuk siswa SD di sejumlah sekolah. Hal itu dilakukan, untuk mengantisipasi kemacetan panjang di beberapa titik.
Bukan tanpa alasan, penumpukan kendaraan terjadi akibat pembangunan infrastruktur yang sampai saat ini belum selesai. Sehingga, Pemkot Solo mulai memberlakukan jam masuk baru di sejumlah sekolah.
"Dibedakan 30 menit ya, jam pulangnya ya menyesuaikan," kata Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka di Solo, Jawa Tengah, Senin 24 Juli 2023.
Baca Juga: Satpam Sekolah di Jaksel Edarkan Narkoba, Dijual ke Rekan Seprofesi
Perubahan jam masuk sekolah yang dijadikan lebih siang itu dilakukan menyusul terjadinya kemacetan panjang pada awal minggu lalu. Meski begitu, usai kejadian tersebut penumpukan kendaraan tidak separah hari pertama masuk sekolah pada Senin 17 Juli 2023.
"Saya lihat pascatanggal 17 penumpukan kendaraan sudah tidak terlalu parah seperti sebelumnya," ucap Gibran Rakabuming Raka.
Perubahan Jam Masuk Bersifat Sementara
Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Solo, Dian Rinetta mengatakan bahwa perubahan jam sementara diterapkan pada sekolah yang terdampak langsung dengan penutupan Palang Joglo. Tepatnya, ada 24 sekolah dasar di Solo yang mundur setengah jam dari biasanya karena terdampak kemacetan proyek rel layang di Palang Joglo Solo.
Perubahan jam masuk sekolah tersebut dituangkan dalam surat edaran tentang adanya penutupan persimpangan Joglo. Terkait hal itu, untuk mengurangi kemacetan maka perlu diatur jam Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) jenjang SD.
Ditentukan jam masuk di sekolah terdampak kemacetan mundur setengah jam dari biasanya yakni yang semula pukul 7.00 WIB menjadi pukul 7.30 WIB. Meski begitu, untuk jenjang SMP masih tetap masuk pukul 7.00 WIB.
"Nanti ketentuan tersebut akan dievaluasi 3-5 hari sekali. Kalau masih terjadi kemacetan akan diperluas ke sekolah-sekolah yang mengalami perubahan jadwal kegiatan belajar mengajar," tutur Dian Rinetta.
Baca Juga: Kasus Perpeloncoan Siswa di Cianjur Berakhir Damai, Korban Masih Enggan Sekolah
Perbaikan Jalan di Solo
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengungkapkan nilai penanganan jalan daerah melalui Inpres 3/2023 di Provinsi Jawa Tengah (Jateng) mencakup 25 ruas jalan sepanjang 157 km mencapai sekitar Rp601,7 miliar.
"Sekarang sudah e-Katalog untuk pengadaan barang dan jasanya, mudah-mudahan Selasa (25 Juli 2023) sudah tanda tangan kontrak dan langsung dikerjakan," kata Basuki dalam keterangannya di Jakarta, Minggu 23 Juli 2023.
Dia mengatakan untuk perbaikan Jalan Solo-Geyer-Purwodadi sepanjang 59 km, sudah 8,7 km jalan rusak dikerjakan Kementerian PUPR sebelum Inpres Jalan Daerah terbit. Dengan demikian, sisanya akan dilakukan penanganan melalui Inpres Jalan Daerah.
"Kita tangani dan kita bagi ruas ini menjadi 10 spot. Sekarang progresnya sudah 56 persen," ucap Basuki Hadimuljono.
Penanganan Ruas Solo-Geyer-Purwodadi dikerjakan Kementerian PUPR melalui Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Jawa Tengah - D.I Yogyakarta, Direktorat Jenderal Bina Marga sejak 14 Desember 2022 dengan nilai kontrak Rp97,4 miliar dengan kontraktor pelaksana PT Deltamarga Adyatama.
Ruas ini merupakan jalan logistik dengan status jalan provinsi yang ditangani Kementerian PUPR sesuai dengan Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 3 Tahun 2023 tentang Percepatan Peningkatan Konektivitas Jalan Daerah.***
Sentimen: negatif (98.3%)