Sentimen
Informasi Tambahan
BUMN: PT Pindad
Kab/Kota: Malang
Tokoh Terkait
Nasional Presiden Instruksikan Industri Pertahanan Harus Terus Dikembangkan Pusat Pemberitaan
RRi.co.id
Jenis Media: Nasional

KBRN, Jakarta: Presiden Joko Widodo menginstruksikan agar industri pertahanan dalam negeri terus dikembangkan. Pengembangan ini menurut Presiden sangat diperlukan, karena potensi pasar luar negeri cukup besar.
Kepala Negara mengatakan, peluang yang dimiliki industri pertahanan dalam negeri kini lebih menjanjikan. "Saya ingin menggarisbawahi bahwa industri pertahanan di negara kita memang memiliki prospek yang baik dan memang harus dikembangkan," kata Presiden dalam keterangannya usai meninjau PT Pindad, Malang, Jawa Timur, Senin (24/7/2023).
Presiden mengatakan, saat melakukan kunjungan kenegaraan, banyak pertanyaan mengenai produk hasil industri pertahanan Indonesia kepadanya. Salah satu yang ditanyakan yaitu produk amunisi, seperti peluru.
"Mereka selalu menanyakan mengenai yang berkaitan dengan barang ini, peluru. Dan sekarang, dunia memang kekurangan peluru," ujar Presiden lebih lanjut.
Presiden menyampaikan pula, pengembangan PT Pindad sudah dibahasnya secara internal. Ia berharap, PT Pindad dapat menjadi lebih baik dalam mengembangkan produksi, jika bekerja sama.
"Pada rapat internal tadi, saya sampaikan bahwa akan lebih baik kalau kita bermitra. Akan lebih baik kalau kita mencari partner, sehingga pengembangan PT Pindad ini akan lebih cepat," ucapnya.
Presiden mengatakan, PT Pindad telah diberikan penyertaan modal negara (PMN) sebesar Rp700 miliar tahun 2015. PT Pindad kini mampu meningkatkan produksi peluru dari 275 juta butir kini menjadi 413 juta butir per tahun.
"Sebelum PMN, produksi PT Pindad untuk peluru sebanyak 275 juta peluru. Kemudian, setelah kami beri PMN sebesar Rp700 miliar, produksi peluru meningkat menjadi 415 juta peluru," katanya.
PT Pindad diketahui menghasilkan berbagai jenis dan kategori produk amunisi, mulai dari kaliber kecil 5,56mm juga kaliber 7,62mm. Selain itu, kaliber 9mm, kaliber 12,7mm, kaliber 38 inci, hingga amunisi rantai kaliber 5,56mm, kaliber 7,62mm, dan 12,7mm.
PT Pindad juga menghasilkan berbagai varian granat tangan, termasuk granat asap dan granat flash bang. Hingga granat mortir kaliber 60mm dan kaliber 81mm.
Sentimen: positif (65.3%)