Sentimen
Positif (88%)
24 Jul 2023 : 17.03
Informasi Tambahan

Institusi: Paspampres

Kab/Kota: Purwodadi

Kasus: Narkoba

Tokoh Terkait

Istana Klarifikasi Video Paspampres Tarik Lengan Bupati Bengkulu Utara saat Kunker Jokowi di Pasar Pruwodadi

24 Jul 2023 : 17.03 Views 8

Pikiran-Rakyat.com Pikiran-Rakyat.com Jenis Media: Nasional

Istana Klarifikasi Video Paspampres Tarik Lengan Bupati Bengkulu Utara saat Kunker Jokowi di Pasar Pruwodadi

PIKIRAN RAKYAT – Pihak Sekretariat Presiden (Setpres) mengeluarkan pernyataan klarifikasi terkait video viral yang menunjukkan anggota Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) menarik lengan Bupati Bengkulu Utara Mian.

Insiden tersebut terjadi saat kunjungan kerja Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Pasar Purwodadi, Bengkulu Utara, Jumat, 21 Juli 2023 lalu. Dalam video yang beredar, Mian awalnya tengah bersama rombongan Jokowi meninjau harga pangan di pasar tersebut.

Suasana pasar ketika itu memang dipenuhi warga yang berebut mendekati Jokowi. Pada suatu momen, Mian yang mengenakan kemeja safari coklat tiba-tiba ditarik oleh anggota Paspampres berbaju merah.

Halangi pergerakan Iriana Jokowi

Baca Juga: Satpam Sekolah di Jaksel Edarkan Narkoba, Dijual ke Rekan Seprofesi

Deputi bidang Protokol, Pers dan Media Sekretariat Presiden Bey Machmudin menjelaskan, tindakan Paspampres menarik lengan Bupati Mian itu dilakukan tanpa sengaja. Hal itu disebabkan karena Bupati menghalangi pergerakan Ibu Negara Iriana Jokowi.

"Upaya yang dilakukan Paspampres tersebut dilakukan karena Bupati Mian tanpa sengaja menghalangi pergerakan Ibu Negara Iriana yang sedang berjalan di belakangnya," kata Bey dalam keterangan tertulis di Jakarta, Minggu, 23 Juli 2023.

Menurut Bey, anggota Paspampres itu secara refleks menarik lengan Bupati Bengkulu Utara agar menjaga jarak sehingga tidak membahayakan Presiden dan Ibu Negara. Pasalnya, pada momen itu Jokowi dan Iriana sedang dikerumuni masyarakat.

Baca Juga: Kronologi Insiden Justyn Vicky, Tewas usai Tertimpa Barbel 210 Kg

Mey menjelaskan, tindakan sebenarnya yang dilakukan Paspampres adalah menarik kemudian merangkul Bupati. Kemudian anggota berbisik kepada Bupati bahwa langkahnya itu tanpa sengaja hampir menabrak Iriana.

"Momen ketika Bupati dirangkul tidak tertangkap kamera sehingga yang tampak hanya ketika Paspampres terlihat seperti menarik paksa agar menjaga jarak," kata Bey, dikutip pikiran-rakyat.com dari Antara.

Sementara itu, kata Bey, Bupati Bengkulu Utara justru menyampaikan terima kasih atas kesigapan Paspampres menarik dirinya. Sehingga, hal tidak diinginkan seperti menabrak Iriana Jokowi tidak sampai terjadi.***

Sentimen: positif (88.8%)