PIKIRAN RAKYAT – Ridwan Kamil menyebut tidak ada penambahan warga miskin di provinsi yang dipimpinnya, Jawa Barat (Jabar), pada dua tahun menjelang berakhirnya masa jabatan sang gubernur. Hal itu terungkap lewat laman resmi Pemerintah Provinsi Jabar, jabarprov.

Selain itu, Ridwan Kamil juga menyebut angka kemiskinan tahun 2023 turun dari 8,4 persen menjadi 7,62 persen. Rilis Humas Jabar  sebelumnya mengungkap laju pertumbuhan ekonomi (LPE) di wilayah tersebut tertinggi di Pulau Jawa. Tak hanya itu, data LPE juga diyakini bertumbuh positif dari tahun ke tahun.

"LPE pada 2019, tercatat sebesar 5,02 persen. Namun, LPE melambat pada 2020 saat pandemi Covid-19 merebak di Indonesia, sehingga LPE menjadi minus 2,52 persen," ujarnya.

Baca Juga: Ridwan Kamil Tak Ambil Pusing Soal Gugatan Panji Gumilang: Semua Urusan Ada Konsekuensi

Menurut pria yang kerap disapa Kang Emil, jumlah warga miskin yang turun diakibatkan program penanggulangan kemiskinan yang sudah digalakkan Pemerintah Provinsi Jabar. Di antaranya adalah Desa Digital dan Gerbang Desa.

Selain dua program itu, ada pula agenda lainnya seperti Investasi Padat Karya, Subsidi pendidikan dan kesehatan gratis, Petani Milenial, Sekoper Cinta, OPOP, hingga One Village One Company.

"Selama 2 tahun (sejak tahun) 2021-2023, Alhamdulillah, tidak ada penambahan warga miskin. Yang ada adalah penurunan warga miskin di Jawa Barat yang juga terbaik di Pulau Jawa. Sebanyak 310 ribu warga Jabar sudah naik kelas menjadi warga kelas menengah," ujar Kang Emil lewat akun Instagram pribadinya, Selasa 18 Juli 2023.

Menurut Ridwan Kamil, banyak di antara warga Jabar yang naik menjadi kelas menengah yakni berjumlah 182.380 orang. Penurunan itu terjadi paling banyak di Pulau Jawa.

Baca Juga: Kisruh PPDB Zonasi, Ridwan Kamil Surati Kemendikbudristek

"Angka kemiskinan tahun 2023 turun dari 8,4 persen menjadi 7,62 persen, berada dibawah rata-rata nasional 9,36 persen. Setahun terakhir Maret 2022-Maret 2023 terjadi penurunan warga miskin sebanyak 182.380 warga, yang naik kelas ke kelas menengah. Terbaik dan terbanyak di Pulau Jawa," katanya melanjutkan.

Diketahui berita resmi Statistik pada 17 Juli 2023 menyebut persentase penduduk miskin menurun pada Maret 2023 dibandingkan pada September 2022. Persentasenya tersebut berubah dari 7,98 persen menjadi 7,62 persen.

Sementara itu, Ridwan Kamil akan mengakhiri masa jabatannya pada tahun 2023 tepatnya pada September mendatang. Selain sang gubernur yang sudah menjabat sejak 2018, ada pula gubernur lainnya yang masa jabatannya akan segera berakhir seperti Ganjar Pranowo di Jawa Tengah dan Khofifah Indar Parawansa di Jawa Timur.***