Sentimen
Informasi Tambahan
Kab/Kota: Bogor, Gunung
5 Kecamatan Tersepi di Kabupaten Bogor, Terbentuk dari Sejarah Perjuangan dengan Segudang Wisata Alam
Ayobogor.com
Jenis Media: Regional

AYOBOGOR.COM - Terdapat lima kecamatan yang bisa dianggap sebagai kecamatan tersepi di Kabupaten Bogor. Hal ini berkaitan dengan jumlah penduduk yang tinggal di dalamnya.
Namun kecamatan-kecamatan tersebut menyimpan berbagai potensi, seperti adanya keberadaan wisata alam. Di samping itu, kecamatan di Kabupaten Bogor ini memiliki sejarah perjuangan.
Berikut ini lima kecamatan tersepi di Kabupaten Bogor yang punya sejarah perjuangan dengan segudang destinasi wisata alam di dalamnya.
1. Kecamatan Cariu
Menurut data BPS Bogoe di tahun 2021, penduduk Kecamatan Cariu sekitar 52.063 orang, terbagi dari 26.210 laki dan 25.853 perempuan.
Meski terbilang sedikit jumlah penduduknya, namun tidak mengurangi akvitas di dalamnya. Banyak saranan pendidikan, di samping para pekerja di wilayah ini.
Menurut sejarah, Cariu merupakan hasil dari perdebatan Belanda yang berhasil menguasai sebagian Bogor. Nama Cariu diambil dari tumbuhan di sana yang sempat memenuhi perkampungan.
Cariu memiliki destinasi wisata alam yang menyegarkan mata, seperti Curug Ciomas yang dikenal juga seperti Green Canyon mini.
Mulanya curug tersebut dijadikan tempat pemandian warga. Seiring waktu, menjadi tempat yang dikelola untuk dikunjungi para pelancong dari luar daerah.
Baca Juga: 7 Rekomendasi Tempat Wisata Rafting di Bogor: Bogor Rafting Adventure Cuma 22 Km dari Stasiun Bogor
2. Kecamatan Tanjungsari
Menurut data yang sama, penduduk Tanjungsari sekitar 57.632 orang. Jumlah itu terdiri dari 29.413 laki-laki dan 28.219 perempuan.
Menurut sejarah, kecamatan ini berasal dari seorang Resi Wolo yang berhasil membersihkan hutan penuh dengan pohon Tanjungsari.
Sempat terjadi perdebatan antara penguasa kala itu, namun tetap dimenangkan oleh Resi Wolo.
Adapun beberapa objek wisata di sana seperti penangkaran rusa dan Curug Country.
3. Kecamatan Rancabungur
Rancabungur memiliki penduduk mencapai 61.733 orang, terbagi dari 31.739 laki dan 29.994 perempuan.
Kecamatan ini mempunyai Jembatan Rawayan yang biasa dikunjungi para pelancong. Saking menawan, wisatawan mancanegara pun biasa berkunjung ke jembatan tersebut.
Baca Juga: Wisata Buka 24 Jam di Puncak Bogor Nongkrong Sampai Malam Hari di Cafe Alam Hutan Pinus
4. Kecamatan Tenjolaya
Tenjolaya berpenduduk berkisar 64.428, terdiri dari 33.427 laki-laki dan 31.001 perempuan.
Sejarah yang bisa ditemui di kecamatan ini seperti Desa Tapo, yang konon dilindungi Mama Marga selaku tokoh pejuang kemerdekaan yang sangat patuh dengan agama.
Saking berpengaruhnya tokoh tersebut, konon penyerangan Belanda dengan upaya memborbardir desa tersebut sama sekali tak berhasil.
Beberapa objek wisata alam di Tenjolaya seperti Bogor Tenjolaya Park, Curug Ciampea, Tirta Ciburial, dan masih banyak lagi.
5. Kecamatan Sukajaya
Sukajaya berpenduduk 67.988 orang, terbagi dari 35.641 laki-laki dan 32.347 perempuan.
Perlu diketahui, ternyata sebagian daerah di Sukajaya masih memiliki kepercayaan akan tradisi budayanya.
Beberapa tempat di sana masih terbilang cukup alami dan erat akan kehidupan alam. Meski begitu, Sukajaya tetap memiliki tempat wisata seru populer.
Seperti Taman Nasional Gunung Halimun Salak, Curug Cidurian, Taman Miniatur 99 Masjid Dunia, Kampung Tradisional Adat Urug, dan masih banyak lagi.
Itulah lima kecamatan tersepi di Kabupaten Bogor yang mempunyai jalan sejarah perjuangan dan wisata alam yang patut dikunjungi para pelancong di Bogor.***
Sentimen: positif (100%)