FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti, menyoroti sindikat penjualan ginjal internasional yang diringkus tim gabungan Polda Metro Jaya dan Polres Metro Bekasi baru-baru ini.

"Biadab. Tidak berperikemanusiaan," ujar Susi Pudjiastuti dalam keterangannya (21/7/2023).

Pemilik Susi Air itu berharap, tidak ada lagi korban dari kekejaman pihak tertentu demi meraih sejumlah pundi-pundi rupiah.

"Ya Alloh, lindungi korban-korban kebiadaban ini dengan kekuatanmu, beri mereka kesehatan," ucapnya.

Sebelumnya, Polisi menetapkan sedikitnya 12 orang sebagai tersangka dalam kasus jual-beli ginjal jaringan internasional, Kamis (20/7/2023).

Dari 12 tersangka yang diamankan, dua di antaranya oknum Anggota Polri Aipda M dan Pegawai Imigrasi AH.

Kapolda Metro Jaya, Karyoto menjelaskan, sembilan dari 12 tersangka merupakan sindikat dalam negeri yang berperan dalam merekrut, menampung, serta mengurus perjalanan korban.

Satu tersangka lain merupakan sindikat jaringan luar negeri yang menghubungkan korban dengan sebuah rumah sakit di Kamboja.

Berdasarkan informasi, beberapa modus operandi sindikat tersebut dalam menjaring para korban, yakni pertama merekrut melalui sosial media Facebook.

Dalam temuan pihak kepolisian terdapat dua akun yang melakukan perekrutan yakni Donor Ginjal Indonesia, dan Donor Ginjal Luar Negeri. Modus kedua adalah perekrutan dari mulut ke mulut.

(Muhsin/fajar)