Sentimen
Positif (57%)
22 Jul 2023 : 10.45
Informasi Tambahan

Event: Ibadah Haji

Kab/Kota: Jeddah

Tokoh Terkait
Hilman Latief

Hilman Latief

LIPUTAN KHUSUS HAJI 2023: Angka Kematian Jemaah Haji Terus Baik Tembus 698 Orang

22 Jul 2023 : 10.45 Views 4

Ayobandung.com Ayobandung.com Jenis Media: Nasional

LIPUTAN KHUSUS HAJI 2023: Angka Kematian Jemaah Haji Terus Baik Tembus 698 Orang

JEDDAH, AYOBANDUNG.COM - Jumlah jemaah haji Indonesia yang meninggal di Tanah Suci terus mengalami peningkatan.

Data Sistem Informasi dan Komputerisasi Haji Terpadu (Siskohat) Kemenag RI pada Kamis 20 Juli 2023 pukul 12.00 Waktu Arab Saudi (WAS), jumlah jemaah haji yang meninggal mencapai 698 orang.

Terkait hal ini, Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah (Dirjen PHU) Kemenag, Hilman Latief menuturkan, tingginya kasus kematian jemaah ini akan dijadikan bahan evaluasi untuk penyelenggaraan ibadah haji tahun berikutnya.

"Tentunya menadi perhatian kami. Kita coba analisis sambil berjalan sebelum nanti kita lakukan kajian komprehensif di Indonesia dari klasifikasi usia jemaah yang wafat itu," ujarnya.

Menurutnya, jumlah jemaah haji yang wafat di Tanah Suci paling banyak berusia antara 60-70 tahun, disusul jemaah dengan usia 70-80 tahun.

"Setelah itu, baru kemudian di bawah 60 tahun dan baru di atas 80 kami berdiskusi dengan temen-temen kesehatan, kita analisa pemicunya apa, kalau penyebabnya kita sudah tahu semua rata-rata yang wafat itu kena jantung kemudian ada sesak napas dan lain sebagainya. Tetapi pemantiknya itu yang sedang kita analisis lagi, karena ini memang jumlahnya cukup tinggi dibanding tahun-tahun sebelumnya," ungkapnya.

Dijelaskan, pemerintah Indonesia dalam hal ini Kemenag dan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) ke depannya akan fokus terutama terkait masalah istitha'ah kesehatan.

Calon jemaah nantinya harus benar-benar lolos tes kesehatan sebelum bisa melunasi biaya perjalanan ibadah haji (Bipih) untuk diberangkatkan ke Tanah Suci.

"Kami sudah pelajari dan itu juga jadi perhatian kita terutama masalah istitha'ah kesehatan. Medical record jemaah seperti apa, kita akan buat mekanisme yang berbeda. Mungkin kita desainkan dulu harus clear kesehatannya baik mental fisik dan sebagainya, baru ada pelunasan," katanya.

Hal ini merupakan salah satu upaya lah agar nanti jemaah yang berangkat berapapun usianya tapi kondisinya lebih memungkinkan menjalani prosesi haji.

"Memang kebutuhan fisiknya sangat berat sekali ya, apalagi tahun ini sangat panas," tegasnya.

Sentimen: positif (57.1%)