AYOBANDUNG.COM -- Penyakit flu, Infeksi Saluran Pernafasan Atas (ISPA) hingga diare menjadi ancaman di musim kemarau. Masyarakat diminta untuk meningkatkan kewaspadaan dengan meningkatkan pola hidup bersih dan sehat.

Plt. Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Jawa Barat (Jabar) R. Vini Adiani Dewi mengatakan bahwa, penyebaran virus dan bakteri mengalami peningkatan di musim kemarau yang berdampak kepada potensi infeksi penyakit.

"Yang potensial itu, Flu, Diare, ISPA, hingga DBD," kata Vini di Gedung Sate, Jumat, 21 Juli 2023.

Vini menjelaskan, musim kemarau akan berdampak kepada kurangnya ketersediaan air bersih. Masyarakat diminta untuk terus meningkatkan kualitas air yang dikonsumsi untuk terhindar dari diare.

"Diupayakan tetap kita minum air yang sudah mendidih," jelasnya.

Baca Juga: BRI Liga 1: LINK LIVE STREAMING Arema FC vs Bali United Malam Nanti, Sama Sama Bidik 3 Poin

Musim kemarau juga berdampak kepada perubahan suhu udara drastis, panas di siang hari dan sangat dingin di malam hari. Selain kebugaran, masyarakat juga diimbau untuk meningkatkan kualitas asupan makanan.

"Jadi teman-teman tetap yang utama adalah jaga keseimbangan baik itu istirahat yang cukup, asupan gizi tetap dipertahankan," tegasnya.

Dinkes juga menyoroti potensi ancaman Demam Berdarah Dengue (DBD). Untuk menghindarinya, Dinkes meminta masyarakat untuk menguras tempat penampungan air secara berkala.

Baca Juga: Mulai 28 November Honorer Jadi PNS Part Time, Daerah Ini yang Miliki Gaji Tertinggi, Jakarta Nomor Berapa?

"Genangan air itu harus diwaspadai, jangan sampai ada air yang menggenang. Karena itu berpotensi untuk tumbuhnya nyamuk, itu harus diwaspadai.Gerakan untuk 3M plus itu supaya digalakkan kembali. Bak air juga harus rutin dikuras," tegasnya.