JEDDAH, AYOBANDUNG.COM - Petugas maskapai penerbangan Garuda mendapatkan kejadian yang tidak baik saat memberikan pengarahan mengenai bawang bawaan kepada jemaah haji kelompok tebang (Kloter) UPG 20 Embarkasi Makassar. Diduga tidak terima barang bawaannya dianggap melebihi ketentuan, beberapa jemaah menyerang petugas maskapai Garuda, Selasa 18 Juli 2023 malam.

Salah seorang petugas PPIH Daker Bandara, Galih, menyatakan, insiden tersebut terjadi pada saat petugas Gruda sedang memberikan pengarahan terkait barang bawaan.

Namun karena tidak mau disweeping akibat barang bawaan melebihi ketentuan, beberapa jemaah haji emosi dan menyerang petugas.

"Pada saat saya masuk paviliun, beberapa jemaah emosi dan melakukan penyerahan kepada petugas Garuda. Saya pun sama.rak luput dari kemarahan mereka," ujarnya.

Baca Juga: LIPUTAN KHUSUS HAJI 2023: Tiga Desain Ini Disiapkan untuk Penyelenggaraan Haji yang Lebih Baik

Kepala.PPIH Daker Bandara, Haryanto membenarkan insiden tersebut. Saat mendapatkan informasi tersebut, ia pun langsung mendatangi lokasi kejadian.

"Memang terjadi insiden pemukulan terhadap petugas Garuda oleh jemaah haji," ujarnya.

Dijelaskan, ia mengumpulkan semua petugas haji untuk menyampaikan kepada.jemaahnya untuk membawa barang bawaan sesuai dengan ketentuan. Petugas haji bertugas untuk mendampingi petugas maskapai yang sedang melakukan pemeriksaan terhadap barang bawaan jemaah haji.

"Saya berharap tidak akan terjadi lagi jemaah membawa barang bawaan melebihi ketentuan saat berada di bandara di Madinah. Untuk barang bawaan, jemaah hanya boleh membawa barang untuk koper bagasi maksimal seberat 32 kg dan untuk tas kabin maksimal 7 kg," tegasnya.