Sentimen
Positif (66%)
21 Jul 2023 : 04.16
Informasi Tambahan

Institusi: Universitas Prasetiya Mulya

Kasus: stunting, penganiayaan

Tokoh Terkait
Rafael Alun Trisambodo

Rafael Alun Trisambodo

Cristalino David Ozora

Cristalino David Ozora

Mario Dandy Satriyo

Mario Dandy Satriyo

Shane Lukas

Shane Lukas

Mellisa Anggraini

Mellisa Anggraini

Dokter Ungkap Peluang Sembuh David Ozora: Otak Bermasalah, Kekuatan Tangan dan Kaki Terganggu

21 Jul 2023 : 04.16 Views 5

Pikiran-Rakyat.com Pikiran-Rakyat.com Jenis Media: Nasional

Dokter Ungkap Peluang Sembuh David Ozora: Otak Bermasalah, Kekuatan Tangan dan Kaki Terganggu

PIKIRAN RAKYAT - Saksi ahli mengungkap peluang sembuh Cristalino David Ozora (17), korban kasus penganiayaan berat oleh terdakwa Mario Dandy (20). Saksi dari RS Mayapada Dokter Yeremia Tatang mengatakan bahwa peluang David sembuh total amat tipis.

Bersaksi untuk terdakwa Mario Dandy dan Shane Lukas (19), Tatang diminta menjelaskan proses dan perkembangan pengobatan David. Ia menegaskan bahwa David harus terus menjalani pengobatan meski sudah dipulangkan ke rumah.

"Jadi waktu itu kita pulangkan mengingat kondisi fisiknya lebih membaik, tetapi untuk masalah emosi dan kognisinya lebih baik kita kembalikan kepada keluarga supaya dia beradaptasi sembari kita pantau monitor berkala setiap bulan," kata dr Tatang, di PN Jakarta Selatan, Kamis, 20 Juli 2023.

Menjawab pertanyaan ketua majelis Alimin, Tatang mengatakan kondisi otak David Ozora yang bermasalah memengaruhi kekuatan motorik pada kaki dan tangannya. Itulah mengapa, imbuhnya, di beberapa rekaman yang beredar, David tampak berjalan miring hingga terjatuh dan mesti jalani operasi angkle.

Baca Juga: Ketua Dewan Pengarah BPIP Menerima Penghargaan sebagai Penggerak dan Inspirator Cegah Stunting

"Jadi semua itu berasal dari otak, saraf kabel tangan dan kaki itu semua berasal dari otak, jadi otomatis ketika generatornya mengalami masalah, otomatis kabel listriknya itu bermasalah. Jadi ketika otaknya bermasalah otomatis kekuatan kaki dan tangannya terganggu," ucapnya.

"Sewaktu dalam proses pemulihan ketika latihan berjalan ini memang sisi yang sebelah kanan itu sempat nggak kuat, dan akibatnya dia jatuh maka dia juga mengalami operasi di daerah ankle, satu kali pascaperawatan rawat jalan," jawab Tatang lagi.

Tatang lebih jauh menjelaskan operasi di bagian pergelangan kaki sebelah kanan yang dijalani David bukan akibat penganiayaan secara langsung, namun akibat penurunan kemampuan motorik yang berasal dari kecacatan otak buntut dipukuli Mario.

"Karena motorik otaknya tidak berjalan itu sampai pengaruhnya ke situ?" tanya hakim.

"Betul, Yang Mulia," jawab dr Tatang.

Polemik Kondisi Kejiwaan Mario Dandy

Baca Juga: Modus Penipuan Aplikasi Jombingo, Polisi Minta Bantuan Kemendag Selidiki Skema Ponzi

Kuasa hukum terdakwa kasus penganiayaan Mario Dandy, Andreas Nahot Silitonga meminta hakim untuk memeriksa kejiwaan kliennya. Pemeriksaan kejiwaan putra Rafael Alun Trisambodo tersebut merupakan salah satu bahan pembelaan di persidangan.

Andreas mengatakan sudah menyampaikan permohonan tes kejiwaan kepada Mario Dandy melalui Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP). Ketua Majelis Hakum Alimin Ribut Sujono pun mempersilakan Andreas untuk menjadwalkan pemeriksaan kejiwaan.

Di sisi lain, kuasa hukum David Ozora menilai permintaan tes kejiwaan terhadap Mario Dandy sebagai manuver mencari celah pembelaan. Apalagi sudah banyak pembelaan yang dilakukan Mario, namun tak juga mempan.

Baca Juga: Lewati Masa Keemasan, Pengguna Aktif Threads Mulai Menurun, Tak Bisa Move On dari Twitter?

Setelah kuasa hukum Mario Dandy bersiasat akan melakukan tes kejiwaan, akun Twitter @logikapolitikid mengunggah bukti hasil psikotes putra Rafael Alun Trisambodo. Hasil psikotes tersebut tergolong masih baru, karena digunakan untuk masuk kuliah.

Dalam hasil psikotes tersebut Mario Dandy dinyatakan lolos, yang artinya hasil tes kejiwaannya waras. Oleh karena itu dia diperbolehkan untuk berkuliah di Universitas Prasetiya Mulya.

“Dear Mario Dandy Satriyo, Selamat Anda lulus dalam seleksi masuk gelombang 5 Universitas Prasetiya Mulya yang diadakan pada tanggal 30 Januari 2022 di Online Test S1 Univ. Prasetiya Mulya,” ujar potongan email milik Mario Dandy.

"Jurus gila juga gagal, next apa lagi?" kata Mellisa Anggraini di Twitter pada 13 Juli 2023. ***

Sentimen: positif (66%)