LENGKONG, AYOBANDUNG.COM- Dinas Pendidikan Jawa Barat sedang melakukan verifikasi beberapa siswa dalam PPDB 2023 meski proses seleksi telah berakhir.

Kepala Disdik Jawa Barat, Wahyu Mijaya mengatakan, pihaknya akan menindak tegas siswa yang terbukti melakukan kecurangan.

Meski ada 4.791 calon siswa gagal dalam seleksi PPDB, sekolah negeri di Jawa Barat tak kekurangan siswa.

Baca Juga: Sebaran Wilayah 4.791 Siswa Gagal PPDB Jabar Akibat Manipulasi Data, Kabupaten Bogor Tertinggi

Penolakan terhadap 4.791 siswa ini dilatarbelakangi berbagai alasan termasuk dokumen KK serta titik koordinat, nilai rapor, dokumen prestasi dan lain-lain.

Berkaca dari masalah tersebut, Wahyu mengklaim pihaknya akan melakukan evaluasi penilaian dan perbaikan sistem PPDB 2024.

Sementara itu, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menyatakan bahwa penolakan terhadap ribuan siswa yang melakukan kecurangan di PPDB 2023 ini adalah salah satu keputusan yang tepat.

Ridwan Kamil sudah memastikan jika Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat telah menerima dan akan menindaklanjuti laporan-laporan kecurangan yang terjadi pada PPDB 2023.

 Baca Juga: Duh! 4.791 Siswa Gagal dalam PPDB Jabar Gara-gara Curang, Ada Masa Sanggah tapi Data Tak Diperbaiki

Penolakan yang dilakukan disebabkan berbagai masalah. Diantaranya, masalah data dalam kependudukan, nilai rapot hingga bukti prestasi yang ada.

Ridwan Kamil berharap dengan tindakan pembatalan pendaftaran PPDB 2023 ini menjadi salah satu efek jera bagi masyarakat khususnya kepada calon peserta didik dan orangtua yang sudah mencoba melakukan cara ilegal untuk masuk ke sekolah negeri pilihan.***

(Magang Ayobandung.com/Reza Pratikta)