AKURAT.CO Parlemen Rusia memperpanjang usia maksimum pria yang dapat dimobilisasi untuk bertugas di militer setidaknya lima tahun, pada Selasa (18/7/2023).

Pada September 2022, Rusia mengumumkan mobilisasi pertamanya sejak Perang Dunia II dengan memanggil lebih dari 300.000 mantan tentara dalam sebuah wajib militer darurat yang lebih sering kacau untuk mendukung perangnya dengan Ukraina, dikutip dari Reuters, Rabu (19/7/2023).

Pemerintah Rusia lalu menaikkan batas usia maksimal bagi pria untuk mengikuti wajib militer menjadi 30 tahun dari 27 tahun.

baca juga:

Hal tersebut mempersulit para pemuda untuk menghindari wajib militer yang dilakukan bahkan dengan cara menghindari para perekrut yang membagikan surat panggilan.

Batas Maksimal Undang-undang Terbaru Rusia

Undang-undang yang disahkan pada Selasa kemarin memungkinkan pria yang telah menyelesaikan wajib militer tanpa komitmen lebih lanjut untuk dimobilisasi hingga usia 40, 50 atau 55 tahun, tergantung pada kategori mereka berada.

Rusia juga memiliki "cadangan mobilisasi" yang terdiri dari para pria yang telah mendaftar untuk menerima pelatihan militer secara berkala dan tunjangan setelah masa wajib militer mereka berakhir.

Undang-undang baru ini berarti bahwa mereka yang berasal dari cadangan ini dengan pangkat tertinggi sekarang dapat dipanggil kembali ke dinas dengan usia sebagai berikut:

Perwira tertinggi hingga usia 70 tahun, bukan 65 tahun. Pangkat senior lainnya hingga 65 tahun. Perwira junior hingga 60 tahun. Dan yang lainnya hingga usia 55 tahun bukan 45 tahun.

Menteri Pertahanan, Sergei Shoigu, mengatakan bahwa dia berencana untuk meningkatkan jumlah dasar personel tempur yang berdinas (tentara kontrak profesional dan wajib militer) menjadi 1,5 juta dari 1,15 juta.