Sentimen
Negatif (66%)
19 Jul 2023 : 09.51
Informasi Tambahan

Kab/Kota: bandung, Depok, Muara Teweh

Panglima TNI Pasang Badan, Bela Anak Buah yang Copot Baliho Ganjar Pranowo di Kalteng

19 Jul 2023 : 09.51 Views 8

Pikiran-Rakyat.com Pikiran-Rakyat.com Jenis Media: Nasional

Panglima TNI Pasang Badan, Bela Anak Buah yang Copot Baliho Ganjar Pranowo di Kalteng

PIKIRAN RAKYAT - Panglima TNI Laksamana Yudo Margono membela anak buahnya yang melakukan pencopotan baliho Calon Presiden (Capres) Ganjar Pranowo. Dia pasang badan usai anggota TNI di Muara Teweh, Kalimantan Tengah, menjadi bulan-bulanan pendukung Ganjar Pranowo yang tak terima dengan pencopotan baliho tersebut.

Dia menegaskan bahwa pihaknya netral dalam pelaksanaan Pemilu 2024. Oleh karena itu, baliho bergambar Ganjar Pranowo yang terpasang di area lingkungan Kodim Muara Teweh harus diturunkan.

Proses pencopotan yang diklaim secara sepihak pun turut dibantah Panglima. Dia menegaskan bahwa pelepasan baliho sudah dikoordinasikan dengan pihak pemasangnya, termasuk dengan penyelenggara Pemilu, Bupati, hingga Satpol PP setempat.

"Jadi dilepas, disaksikan oleh mereka. Dicopot ini kan kesannya kayak langsung (ditarik), ini tidak," ucap Yudo Margono kepada wartawan di Bandung, Jawa Barat, Senin 17 Juli 2023.

Baca Juga: Jokowi Komentari Baliho Fotonya dengan Prabowo: Lah, ya Gimana ya?

"Jadi kita tetap menggunakan aturan yang ada, karena itu dipasang izinnya awalnya tidak di situ, ternyata ada di situ. Kita sampaikan kepada yang bersangkutan bahwa dipasang di situ kan sudah jelas tentang netralitas TNI," tuturnya menambahkan.

Yudo Margono pun memastikan sudah menanyakan polemik yang sempat viral di media sosial iitu kepada anak buahnya di Muara Teweh. Sehingga, tidak benar jika narasinya disebutkan seolah-olah TNI mencopot paksa baliho Ganjar Pranowo di sana.

"Jadi tidak seperti yang di running tag itu seolah-olah TNI mencopot, melepas dengan mekanisme yang ada," katanya.

"Di area itu ada markas Kodim dan juga perumahan. Penekanan saya yang dinetralitas itu ya tidak memasang gambar maupun kampanye di area TNI," ujar Yudo Margono menambahkan.

Baca Juga: Kaesang Pangarep Soal Baliho Dukungan Jadi Wali Kota Depok: Saya yang Ngasih Gambar

Narasi Video Viral

Sebuah video berdurasi 31 detik mengenai pencopotan baliho Ganjar Pranowo oleh anggota TNI Muara Teweh viral di media sosial. Dalam narasinya, pembuat video menyebutkan bahwa pencopotan tersebut dilakukan secara sepihak oleh anggota TNI.

"Demokrasi dibungkam oleh oknum Komandan TNI di Muara Teweh, Kalimantan Tengah," ucap narasi di video tersebut.

"Oknum Komandan TNI bernama Edi Purwoko memaksa baliho Ganjar Pranowo diturunkan secara sepihak. Oknum bahkan mengancam relawan 'saya pecahkan kepalanya kalau masih berani pasang'," katanya menambahkan.

Dalam video tersebut, disebutkan juga bahwa Panwaslu dipaksa hadir menyaksikan penurunan baliho tersebut. Padahal, pemasangan baliho diklaim sah-sah saja karena belum masa kampanye.

"Apa komandan anti Ganjar Pranowo? atau ada perintah untuk membela Capres lain?" ucap narasi dalam video tersebut.

Baca Juga: Chef Arnold Sentil Perindo Soal Pemasangan Baliho Caleg yang Mengganggu, Netizen: Kok Nanya ke Partai?

Kronologi Pencopotan Baliho

Kapuspen TNI Laksda TNI Julius Widjojono menjelaskan bahwa pencopotan banner foto Capres Ganjar Pranowo di lahan Makodim 1013/Muara Teweh terjadi pada Sabtu 15 Juli 2023 sekira pukul 17.45 WIB.

Kejadian bermula sekira pukul 9.49 WIB, Dandim 0103/Muara Teweh Letkol Inf Edi Purwoko mendapat pesan WhatsApp dari Ahmad Gunadi yang merupakan putra Bupati Barito Utara. Hal itu berkaitan dengan permohonan izin memasang banner kegiatan festival musik di lahan Kodim 1013/Mtw dengan melampirkan foto lokasi yang dimaksud.

Pada saat Dandim melihat kiriman foto tersebut, dia baru menyadari adanya kejanggalan adanya banner foto Ganjar Pranowo di baliho sebelahnya, yang juga berada di lahan Makodim 1013. Kemudian, Dandim memerintahkan Pasilog untuk berkoordinasi dengan Satpol PP dan Panwaslu Kabupaten Barito Utara untuk mencopot banner foto Ganjar Pranowo yang berada di lahan Makodim 1013/Mtw.

"Kapuspen TNI menegaskan bahwa menjelang Pemilu 2024, Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono dalam setiap pengarahan kepada Prajurit TNI selalu menekankan 'Netralitas TNI pada Pemilu 2024', di antaranya tidak memberikan fasilitas tempat/sarana dan prasarana milik TNI kepada Paslon dan Parpol untuk digunakan sebagai sarana kampanye," tutur Julius Widjojono di Jakarta, Minggu 16 Juli 2023.***

Sentimen: negatif (66.3%)