Sentimen
Sempat Hilang, Jemaah Haji Majalengka Ditemukan Meninggal di Mina
Ayobandung.com
Jenis Media: Nasional

ANDIR, AYOBANDUNG.COM -- Suharja Wardi (68), Jemaah asal Majalengka yang dinyatakan hilang ditemukan dalam kondisi meninggal dunia. Suharja ditemukan di salah satu rumah sakit di Mina, Arab Saudi.
Kabid Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kanwil Kemenag Jawa Barat (Jabar) Boy Hari Novian mengatakan bahwa Suharja di temukan pada Minggu 16 Juli 2023 waktu setempat setelah dinyatakan hilang saat melakukan ibadah wukuf di Arafah pada 27 Juni 2023.
"Sudah ketemu cuman meninggal dunia, ditemukan di rumah sakit Mina," kata Boy, Selasa 18 Juli 2023.
Boy belum mengetahui secara pasti penyebab dari Suharja meninggal dunia. Diduga, selain memiliki riwayat pikun, Suharja juga disebut memiliki riwayat penyakit jantung.
"Enggak tahu kalau meninggalnya, mungkin kalau lihat dari ininya (data) Jantung. Dugaannya penyakit jantung lalu dia tersesat," ungkapnya.
Baca Juga: LIPUTAN KHUSUS HAJI 2023: Jemaah Haji Meninggal Dunia di Tanah Suci Mencapai 667 Orang
Jenazah Suharja tidak dibawa ke tanah air dan telah dimakan di Arab Saudi.
"Di makamkan di sana langsung," ujarnya.
Boy mengingatkan pentingnya gelang penanda bagi setiap jemaah haji saat melakukan ibadah di tanah suci. Pasalnya, gelang penanda merupakan salah satu cara untuk mempermudah identifikasi setiap jemaah haji.
Lepasnya gelang penanda dari Suharja disebut sebagai faktor lamanya durasi pencarian.
"Iya betul waktu itu dia enggak memakai gelang. Makanya ini penting untuk jemaah haji untuk memakai gelang identitas itu seperti itu. Biar gampang ditemukan kalau tersesat," tegasnya.
Sebelumnya, Jemaah haji asal Majalengka Suharja Wardi (68) dinyatakan hilang di tanah suci sejak 27 Juni 2023. Sampai saat ini, keberadaan Suharja belum diketahui oleh pihak panitia penyelenggara haji maupun kedutaan besar.
Baca Juga: Apa Arti Darah Manis dan Tulang Wangi dalam Jawa? Simak Kaitannya dengan Satu Suro
"Yang Majalengka itu masih belum ditemukan dan masih dilakukan pencarian," kata Kepala Bidang Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kemenag Jabar Boy Hari Novian saat dihubungi, Jumat 14 Juli 2023.
Boy mengungkapkan, Suharja Wardi menjadi satu dari tiga jemaah haji asal Indonesia yang dinyatakan hilang di tanah suci.
"Jadi dari total jamaah se nasional yang hilang itu jumlahnya 3 orang, satu sudah ketemu meninggal, nah yang dua termasuk yang Majalengka ini masih dalam tahap pencarian," ungkapnya.
Boy menuturkan, Suharja Wardi diduga hilang karena tersesat saat wukuf di Arafah. Suharja saat itu disebut keluar dari tenda dengan maksud buang air.
Baca Juga: Kompetisi Bartender di 5 Kota Cari Best of The Best se-Indonesia
"Beliau tercatat sakit dimensia, Dia sama isteri pergi ke toilet terus wudhu, mereka terpisah. Petugas mencari menyisir sudut sudut tenda dan maktab hingga rumah sakit tapi belum ketemu," tuturnya.
Sentimen: negatif (96.8%)