Sentimen
Informasi Tambahan
Agama: Islam
Kab/Kota: Gunung, Karanganyar
Kasus: kecelakaan
Tokoh Terkait
Ini Amalan Malam 1 Suro Menurut Islam dan Tradisi Jawa
Ayobandung.com
Jenis Media: Nasional

AYOBANDUNG.COM -- Besok, Rabu, 19 Mei 2023, umat Islam akan menyambut Tahun Baru Islam. Sementara, menurut kalender Jawa Tahun Baru Islam juga bertepatan dengan 1 Suro.
Bagi kaum muslimin, pergantian tahun ini menjadi momen terbaik untuk bermuhasabah atau mengevaluasi diri. Apakah di tahun sebelumnya segala keinginan sudah terpenuhi? Serta berharap dosa-dosa yang suda diperbuat bisa diampuni Allah SWT.
Momen Tahun Baru Islam juga menjadi waktu untuk memohon segala curahan rezeki kepada Allah SWT. Di malam 1 Muharram, umat Islam sebaiknya memperbanyak shalat, dzikir, hingga shalawat.
Gus Baha dalam buku Santuy Ala Gus Baha menyebut, amalan sunnah malam 1 Muharram yakni shalat dan wirid tasbih.
"Satu shalat yang akan menghapus dosa yang lalu dan yang akan datang. Ini ada ibadah yang menghapus dosa tetapi bentuk wiridnya itu tasbih. Tidak ada istighfarnya, inilah rahasia kenapa saya mengajarkan tasbih," kata Gus Baha.
Baca Juga: SAH! PPPK Bakal Dapat Tunjangan Uang Pensiun, Cek Begini Skemanya
Berbeda dengan menurut budaya masyarakat Jawa, bulan Suro menjadi bulan yang penuh mistis dan banyak pantangan.
Dalam tradisi Jawa, peringatan malam 1 Suro sangat lekat dengan budaya atau kebiasaan leluhur yang terus dipertahankan hingga saat ini.
Dikutip dari buku Misteri Bulan Suro: Perspektif Islam Jawa (2010) oleh Muhammad Solikhin, sakralitas peringatan atau amalan malam 1 Suro dulunya sering melakukan upacara dan ritual, yang sampai saat ini diwariskan secara turun temurun.
Ada enam amalan malam 1 Suro yang perlu diketahui. Mulai dari amalan siraman, tapa mbiksu, ziarah, sesaji, jamasan pusaka, dan larung sesaji.
Siraman
Amalan malam 1 Suro adalah melakukan siraman. Ini berupa ritual mandi besar dengan menggunakan air serta dicampur kembang setaman.
Seperti lebih ketat dalam menjaga dan menyucikan hati, pikiran, serta menjaga panca indera dari hal-hal negatif.
Pada saat melakukan amalam malam 1 Suro ini, harus sambil berdoa memohon keselamatan kepada Tuhan agar dijaga dari bencana, musibah, kecelakaan.
Baca Juga: Kepepet Biaya Kuliah Anak, Warga Karanganyar Bunuh Temannya di Kertasari
Membisu
Tapa mbisu adalah amalan malam 1 Suro dengan sikap selalu mengontrol ucapan mulut agar mengucapkan hal-hal yang baik saja.
Menggiatkan Ziarah
Menggiatkan ziarah adalah amalan malam 1 Suro. Masyarakat Jawa menggiatkan ziarah ke makam para leluhurnya masing-masing, atau makam para leluhur yang yang dahulu telah berjasa bagi negara.
Sesaji Bunga Setaman
Sesaji bunga setaman adalah amalan malam 1 Suro. Ini dilakukan dengan menyediakan sesaji bunga setaman di wadah berisi air bening, ditaruh dalam rumah.
Jamasan Pusaka
Jamasan pusaka adalah amalan 1 Suro yang dilakukan dalam rangka merawat atau melestarikan warisan dan kenang-kenangan dari para leluhur.
Larung Sesaji
Larung sesaji adalah amalan 1 Suro dengan ritual sedekah alam. Ragam bahan ritual disajikan (dilarung) ke laut, gunung, atau ke tempat-tempat tertentu. ***
Sentimen: negatif (97.7%)