PIKIRAN RAKYAT – Seorang anak perempuan berinisial S (7) diduga dibakar oleh teman sepermainannya di Kabupaten Semarang, Jawa Tengah pada 24 Juni 2023. Ia mengalami luka bakar yang parah di beberapa bagian tubuh hingga harus dilarikan ke RSUD setempat guna mendapatkan perawatan medis.

Kapolres Semarang AKBP Achmad Oka Mahendra mengatakan kasus itu kini sedang ditangani oleh pihaknya.

“Sudah ada laporan dari korban dan ditangani Unit PPA Satuan Reskrim Polres Semarang,” katanya, dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Antara, Jumat, 14 Juli 2023.

Kasi Humas Polres Semarang Iptu Pri Handayani menambahkan proses penyidikan kasus tersebut masih berjalan. Sejumlah orang pun dimintai keterangan.

Baca Juga: Kronologi Kasus Dugaan Penipuan Mario Teguh dan Istri, Mangkir Janji dan Lari usai Dapat Rp5 M

“Keterangan saksi di lingkungan tempat tinggal korban, keluarga korban hingga kepala dusun,” ujarnya.

Di satu sisi, Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KemenPPPA) meminta polisi untuk menggandeng ahli dalam menangani kasus tersebut dan pemulihan korban. Hal itu disampaikan oleh Deputi Bidang Perlindungan Khusus Anak Kementerian PPPA Nahar.

"Berharap dalam pemeriksaan polisi dapat mendalami, mengembangkan kasus ini, dan memeriksa secara detail dengan melibatkan ahli agar dapat memudahkan proses penegakan hukum, maupun pemulihan korban," ucapnya.

Baca Juga: Bejat! Ayah Tega Cabuli Dua Anak Tirinya, Korban Dapat Ancaman

Ia mengatakan, kasus tersebut harus ditangani dengan memperhatikan kepentingan yang terbaik bagi anak. Mengingat, terduga pelaku dan korbannya merupakan anak-anak. Hal itu juga berkaitan dengan laporan polisi tertanggal 27 Juni 2023 yang menyatakan peristiwa tersebut diduga berkaitan dengan kekerasan terhadap anak.

"Kami mendorong agar layanan kesehatan tetap diprioritaskan dalam pemulihan fisik korban," tuturnya.

Kronologi Insiden

Mulanya, korban akan pergi ke warung untuk membeli jajanan. Saat dalam perjalanan menuju warung yang hanya berjarak 200 meter dari rumahnya itu, korban pun bertemu dengan temannya.

Baca Juga: Ibu Hamil di Serpong Dianiaya Suaminya hingga Babak Belur, Begini Kronologinya

Kemudian, kepala korban ditoyor oleh temannya tersebut. Teman korban pun diduga menyalakan korek dan mengarahkannya pada bagian rambut dan rok korban hingga api membakarnya.

Korban teriak sembari berlari. Setelah itu, api pada tubuh korban pun sempat disiram dengan air.

Akibat peristiwa itu, korban harus menjalani perawatan di RSUD dr.Gunawan Mangunkusumo Ambarawa, Kabupaten Semarang. Namun kini, ia menjalani perawatan di rumah. ***