Sentimen
Positif (84%)
14 Jul 2023 : 13.47
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Indramayu

Partai Terkait
Tokoh Terkait

Lucky Hakim Jalani Pemeriksaan sebagai Saksi Kasus Panji Gumilang

14 Jul 2023 : 13.47 Views 18

Merahputih.com Merahputih.com Jenis Media: News

Lucky Hakim Jalani Pemeriksaan sebagai Saksi Kasus Panji Gumilang

MerahPutih.com - Mantan Wakil Bupati Indramayu Lucky Hakim memenuhi panggilan penyidik Direktorat Tindak Pidana Umum (Dittipidum) Bareskrim Polri pada Jumat (14/7).

Kedatangan eks anggota DPR RI 2014-2019 ini untuk menjadi saksi kasus dugaan penodaan agama yang menjerat pimpinan Pondok Pesantren Al-Zaytun, Panji Gumilang.

Baca Juga

Bareskrim Panggil Lucky Hakim jadi Saksi Kasus Ponpes Al-Zaytun

Lucky yang mengenakan baju batik ini tiba di Bareskrim, Jakarta, pukul 09.50 WIB.

“Jadi hari ini saya datang ke Mabes Polri memenuhi panggilan,” ujar Lucky kepada wartawan di Mabes Polri, Jumat (14/7).

Lucky menyampaikan pemeriksaan dirinya terkait wajahnya terekam dalam video-video Pesantren Al-Zaytun.

"Saya menjadi saksi karna memang di dalam video-video itu kan ada muka saya mungkin ditanya peristiwa hari itu seperti apa,” tuturnya.

Ia mengatakan kehadirannya di Ponpes Al-Zaytun sebagai tamu undangan dan wakil kepala daerah.

Undangan tersebut atas permohonan yang dikirimkan Lucky Hakim Center, lembaga milik Lucky Hakim yang ingin bersilaturahim dengan Ponpes Al Zaytun.

“Karena ingin melihat di dalam Al Zaytun itu ada apa, waktu zaman kampanye saya melihat masjid besar sekali, dan segala cerita-cerita ada di luar,” ujar Lucky.

Baca Juga

Mahfud MD Pastikan Penanganan Kasus Ponpes Al Zaytun Tidak Akan Berlarut-larut

Dalam kunjungan itu, lanjut Lucky, dirinya diterima langsung oleh Panji Gumilang, diajak berkeliling pesantren diperlihatkan tanah dan pertanian, peternakan dan perkapalan yang luas.

Lucky mengungkap bahwa Ponpes Al Zaytun pembayar Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) terbesar di Indramayu, serta bayar listrik mahal.

“Jadi saya pingin tau, kenapa listriknya bisa mahal, terus buat apa lahannya besar, ternyata ditunjukin itu, lahannya dipakai buat pertanian secara modern, tersistem lebih baik, peternakan juga ada,” kata Lucky.

“Saya lihat masjidnya besar besar sekali, daya tampungnya bisa sampai puluhan ribu, bahkan lebih besar dari pada Istiqlal, dan ada kapal-kapal yang dibuat yang dimiliki oleh Al Zaytun kapal-kapal laut sekitar gross tonnage (GT), mungkin harganya mahal-mahal,” lanjutnya.

Kemudian, lanjut Lucky, setelah kunjungan pertamanya, ia kembali diundang oleh Panji Gumilang hadir di acara peringatan ulang tahunnya pada tanggal 30 Juli.

Lucky mengaku, pada pertemuan kedua kali itulah dia hadir di Masjid Rahmatan Lil Alamai Ponpes Al Zaytun, memberikan sambutan dan diajarkan ucapan salam selain Assallamu’alaikum yang ternyata lagu Israel, Havenu Shalom Aleichem berbahasa Ibrani.

Menurut Lucky, waktu itu dia tidak tahu kalau itu lagu Yahudi, dan mengira Bahasa Belanda.

“Pak Panji memberikan sambutan terakhir kan dan disini saya mulai merasa ada hal yang berbeda setelah Assalamu’alaikum. Pak Panji bilang saya akan mengajarkan salam yang bukan Assalamualaikum saja, dalam bentuk bernyanyi,” ungkap Lucky.

Usai kunjungan kedua kalinya ke Al Zaytun, dan foto-fotonya beredar, Lucky mengaku baru mendapatkan keterangan dari orang-orang sekitarnya tentang desas-desus Al Zaytun dianggap nyeleneh dan ngawur. (Knu)

Baca Juga

Kejaksaan Agung Terima SPDP Kasus Ponpes Al Zaytun

Sentimen: positif (84.2%)