LENGKONG, AYOBANDUNG.COM -- Perikop Injil renungan Katolik hari ini Sabtu 15 Juli 2023 mengingatkan kita untuk menjadi lebih berharga di hadapan Tuhan.

Adapun bacaan Injil harian renungan Katolik hari ini adalah Injil Matius 10:24-33 tentang kisah penganiayaan yang akan datang dan pengakuan akan Yesus.

Pesan penting yang dibicarakan dari kisah Injil demikian adalah mengingatkan kita untuk jangan menjadi takut terhadap kebinasaan jasmani oleh karena penganiayaan karena kebenaran.

Baca Juga: Renungan Katolik Jumat 14 Juli 2023 Menguasai Tantangan dengan Ketulusan dan Keikhlasan

Namun, dari sini kita diingatkan untuk menjadi lebih berguna dan bermanfaat serta menjadi diri kita lebih berharga di hadapan Tuhan.

Dengan cara apakah kita melakukannya? Hari ini, dengan tegas Yesus katakan supaya kita memperoleh kehidupan yang Tuhan kehendaki.

Beberapa pesan penting untuk mengingatkan kita semua sebagai umat beriman untuk lebih menjadi berharga di hadapan Tuhan, yaitu:

Pertama, jangan takut untuk menghadapi rintangan dalam menegakkan kebenaran yang sudah Yesus sampaikan.

Baca Juga: Renungan Katolik Kamis 13 Juli 2023 Perutusan Tanpa Bekal Kenikmatan

Kedua, menyampaikan dengan lurus apa yang Tuhan Yesus telah mulai dan melakukannya, supaya biarkan semua orang mengetahuinya dan mendapatkan berkat yang sama dari pada-Nya.

Ketiga, siap dan berani kehilangan segalanya, termasuk jasmani kita untuk menjadi pewarta kebenaran

Sementara itu, Tuhan katakan, bahwasanya hidup kita lebih berharga dari makhluk lainnya yang Tuhan ciptakan di dunia ini.

Sehingga, penting bagi Tuhan supaya bagi mereka yang kehilangan kasih Tuhan bisa mendapatkannya juga.

Baca Juga: Khotbah Katolik Minggu 9 Juli 2023 Belajar pada-Ku, karena Aku Lemah Lembut dan Rendah Hati

Oleh karena itu, Tuhan menghendaki agar mereka semua pun memperoleh kasih Tuhan kembali.

Namun, apakah kita mampu dan mampu menguasai rasa takut ita dalam mengemban tugas pewartaan kebenaran bagi sesama dan dunia ini?

Demikian Injil renungan Katolik hari ini Sabtu 15 Juli 2023 mari kita selalu berusaha untuk menjadi lebih berharga di hadapan Tuhan.***