MerahPutih.com - Menteri BUMN Erick Thohir jadi calon terkuat untuk menjadi Cawapresnya Prabowo Subianto.

Wakil Ketua Umum (Waketum) Gerindra Budisatrio Djiwandono menilai, untuk menjadi Cawapres Ketua Umumnya, tergantung kesepakatan Prabowo dengan Ketum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin.

Baca Juga:

Hasil Survei LSI: Erick Thohir Jadi Kandidat Cawapres yang Paling Disukai

Budi mengatakan Gerindra sudah membentuk Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR) bersama PKB dan sudah sepakat mendukung Prabowo sebagai Capres 2024. Posisi cawapres, kata dia, sudah menjadi jatah PKB dan calon terkuatnya adalah Cak Imin.

"Kalau PKB mencalonkan atau firm mencalonkan Pak Prabowo sebagai capres ya nanti PKB berhak menentukan siapa yang menjadi cawapres Prabowo," ungkap Budi kepada wartawan di Jakarta, Jumat (14/7).

Menurut dia, Prabowo dan Cak Imin aktif membangun komunikasi dengan partai politik lain untuk bergabung dengan KKIR. Secara berkala, kata dia, keduanya mengupdate informasi terkait hasil komunikasi dengan parpol lain tersebut.

Baca Juga:

Simulasi 3 Paslon Pilpres 2024, Survei LSI: Ganjar-Erick di Posisi Pertama

Meski begitu, Budi yang juga keponakan Prabowo ini mengakui bahwa Erick Thohir adalah sosok yang dipertimbangkan.

"Semua yang akan maju sebagai capres-cawapres adalah putra-putri terbaik. Termasuk juga dengan Pak Erick Thohir, kita lihat kinerja beliau, beliau dipertimbangkan? Saya rasa dipertimbangkan," ujar Budi

Budi juga membantah kabar bahwa KKIR mandek lantaran belum ada deklarasi resmi paket capres-cawapres.

"Nggak mandek kita kan menentukan tiket ini juga perlu perhitungan, kita melihat kondisi bangsa ini dinamis perkembangan politik di dalam negeri dan konteks luar negeri juga butuh perhitungan yang matang," pungkas Budi. (Knu)

Baca Juga:

PAN Sebut Ganjar-Erick Jadi Kombinasi Tepat Teruskan Program Jokowi