Sentimen
Positif (91%)
14 Jul 2023 : 16.53
Informasi Tambahan

Agama: Islam

Kab/Kota: Indramayu

Kasus: penistaan agama

Partai Terkait
Tokoh Terkait

Cerita Lucky Hakim tentang Al Zaytun: Uangnya Banyak Sekali, Diajarkan Salam Berbeda

14 Jul 2023 : 16.53 Views 12

Pikiran-Rakyat.com Pikiran-Rakyat.com Jenis Media: Nasional

Cerita Lucky Hakim tentang Al Zaytun: Uangnya Banyak Sekali, Diajarkan Salam Berbeda

PIKIRAN RAKYAT – Lucky Hakim mengaku pernah mendatangi Al Zaytun, pondok pesantren (ponpes) yang berada di Kecamatan Gantar, Kabupaten Indramayu, Provinsi Jawa Barat. Ia mengungkap keheranannya tentang lembaga pendidikan tersebut.

Diketahui Lucky pernah datang saat masih kampanye dan saat masih menjabat Wakil Bupati Indramayu. Hal itu diungkapkannya sebelum pemeriksaan di Direktorat Tindak Pidana Umum (Dittipidum) Bareskrim Polri.

Lucky Hakim memenuhi panggilan Penyidik Dittipidum Bareskrim Polri sebagai saksi penyidikan kasus dugaan penistaan agama oleh Panji Gumilang, pimpinan ponpes Al Zaytun tersebut, dilansir dari laman Antara.

Heran Al Zaytun banyak uangnya

Baca Juga: Mahfud MD: Al Zaytun Itu Pesantren Kita, Mari Jaga

Lucky mengungkapkan keheranannya akan uang yang dimiliki Al Zaytun. Menurutnya, lembaga pendidikan yang didirikan pada 1999 tersebut memiliki uang yang sangat banyak.

“Cuma di benak saya, ini di benak saya, ini uangnya banyak banget, bisa beli ribuan, bisa triliun lah gitu, tapi kan saya tidak sopan, azas kesopanan tidak mungkin saya nanya uangnya dari mana, saya cuma kok kaya banget, hebat amat,” ujarnya.

Pria 43 tahun itu mengungkap kekagumannya akan kebesaran dan kemegahan pesantren tersebut. Ia mengaku mengunjungi Al Zaytun dua kali yakni saat kampanye, juga saat masih menjabat Wakil Bupati Indramayu.

“Karena ingin melihat di dalam Al Zaytun itu ada apa, waktu zaman kampanye, saya melihat masjid besar sekali, dan segala cerita-cerita ada di luar,” katanya.

Baca Juga: Lucky Hakim Mengaku Penasaran dengan Al Zaytun hingga Minta Berkunjung: Saya Ingin Tahu Kenapa Listrinya Mahal

Undangan itu diketahui datang atas permohonan Lucky Hakim Center. Lembaga itu dimiliki sang artis yang ingin bersilaturahim dengan ponpes tersebut.

Diajak keliling Al Zaytun, diajarkan salam yang berbeda

Lucky Hakim mengaku kedatangannya di Al Zaytun diterima langsung Panji Gumilang. Ia lalu diajak berkeliling pesantren untuk melihat tanah, pertanian, peternakan, perkapalan, dan sebagainya.

“Jadi saya pengin tau, kenapa listriknya bisa mahal, terus buat apa lahannya besar, ternyata ditunjukin itu, lahannya dipakai buat pertanian secara modern, tersistem lebih baik, peternakan juga ada,” ujarnya.

Baca Juga: Panji Gumilang Pemimpin Al Zaytun Punya 360 Rekening, Terima Dana dari Gubernur NII

Ternyata pajak Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) terbesar di Indramayu, kata Lucky, dibayarkan oleh ponpes tersebut. Tak hanya itu, ponpes itu juga membayar listrik dengan biaya mahal.

“Saya lihat masjidnya besar besar sekali, daya tampungnya bisa sampai puluhan ribu, bahkan lebih besar dari pada Istiqlal, dan ada kapal-kapal yang dibuat yang dimiliki oleh Al Zaytun kapal-kapal laut sekitar gross tonnage (GT), mungkin harganya mahal-mahal,” ujarnya lagi.

Saat kunjungan kedua kali dalam acara ulang tahun Panji Gumilang, ia hadir di Masjid Rahmatan Lil Alamin Ponpes Al Zaytun. Ketika memberikan sambutan, ia diajarkan salam selain Assalamu’alaikum yang lazim diucapkan umat Islam.

Salam Havenu Shalom Aleichem berbahasa Ibrani itu sempat dikiranya merupakan Bahasa Belanda sebelum diketahui bahwa itu adalah lagu Yahudi. Lucky mengaku merasa ada yang berbeda dengan salamnya. Setelah dari sana, ia baru tahu ada desas-desus Al Zaytun dianggap menyimpang.

“Pak Panji memberikan sambutan terakhir kan dan disini saya mulai merasa ada hal yang berbeda setelah Assalamu’alaikum. Pak Panji bilang saya akan mengajarkan salam yang bukan Assalamualaikum saja, dalam bentuk bernyanyi,” katanya kepada awak media.***

Sentimen: positif (91.4%)