Elshinta.com - Sebanyak 18 partai politik (parpol) peserta Pemilu 2024 di Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah menyerahkan berkas perbaikan bakal calon legislatif (bacaleg). Yakni berkas bacaleg yang dinyatakan belum memenuhi syarat (BMS) dalam verifikasi awal. Parpol harus melengkapi kekurangan syarat dan dikembalikan kepada Komisi Pemilihan Umum (KPU) sesuai jadwal yang telah ditentukan.

Ketua KPU Kabupaten Sukoharjo, Nuril Huda mengatakan, seluruh parpol menyerahkan kelengkapan berkas bagi bacaleg yang dinyatakan BMS. Dari verifikasi berkas pendaftaran beberapa waktu lalu, ada sebanyak 464 data bacaleg yang BMS.

Semua parpol memiliki bacaleg BMS yang harus dilengkapi, Kemudian diberikan tengat waktu untuk perbaikan dan selanjutnya diserahkan kembali untuk tahap verifikasi kedua. "Daftar BMS ini diserahkan pada parpol dan bukan langsung pada bacaleg," kata Nuril, seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Deni Suryanti.

Disebutkan Nuril Huda, selain perbaikan bekas bacaleg, ada sejumlah parpol yang melakukan penataan bacalegnya. Seperti perubahan daerah pemilihan (dapil) dengan mengurangi jumlah bacaleg di satu dapil kemudian dipindah ke dapil lain.

Lalu, parpol mengurangi jumlah bacaleg yang didaftaran dan ada yang memang hanya melakukan perbaikan data sesuai dengan kekurangan yang disampaikan oleh KPU. "Memang terjadi perubahan komposisi jumlah bacaleg dalam tahapan ini," tambahnya.

Nuril Huda menambahkan,  KPU menerima sebanyak 567 berkas bacaleg untuk pemilihan anggota DPRD Sukoharjo 2024. Dari hasil verifikasi berkas, ada 103 berkas pendaftaran yang dinyatakan memenuhi syarat atau lengkap, Sedang 464 berkas atau 80 persen BMS.

Berkas BMS diantaranya karena ijasah tidak dilegalisir, data identitas tidak sesuai dengan ijasah pendidikan. Kemudian foto tidak sesuai standar seperti yang disyaratkan dan kekurangan administrasi lain yang tidak terlalu krusial.