PIKIRAN RAKYAT - Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) telah resmi menunjuk Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-17 2023 yang akan digelar November. Atas penunjukan itu, Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) langsung tancap gas mencari dan merenovasi stadion sepak bola agar sesuai standar FIFA.

Salah satu stadion yang mendapatkan perhatian PSSI untuk direnovasi adalah Jakarta International Stadium (JIS). Sebab, kondisi rumput lapangan utama dari stadion yang terletak di Jakarta Utara ini disebut belum memenuhi ketentuan dan spesifikasi FIFA.

Menanggapi hal tersebut, Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono mengatakan seharusnya perbaikan fasilitas JIS dilakukan dalam konteks penyempurnaan bukan revitalisasi.

"Sebenarnya kalimatnya jangan revitalisasi. Tapi penyempurnaan," kata Heru sebagaimana dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Antara, Selasa, 11 Juli 2023.

Baca Juga: DPRD DKI Jakarta Tak Setuju Desain JIS Mesti Kebarat-baratan, Murni Karya Anak Bangsa

Heru menilai sarana olahraga di JIS secara keseluruhan sudah bagus. Namun, dia mengakui bahwa masih terdapat sarana dan prasarana penunjang di sekitar stadion yang harus disempurnakan.

Heru menuturkan pihaknya bakal menyiapkan akses keluar dan masuk penonton. Termasuk, menyiagakan armada transportasi untuk memudahkan mobilitas masyarakat dari dan menuju ke JIS.

“JIS bagus kok. Kita lengkapi, ya memang kebutuhan masyarakat, kebutuhan untuk masuk menonton, kebutuhan masyarakat untuk akses keluar dan transportasi ya kita siapkan," ujar Heru.

Heru menyampaikan pihaknya tengah berupaya menyempurnakan JIS. Dia menyebut langkah penyempurnaan tersebut dilakukan pada aspek jalan menuju tol dan jembatan penyeberangan orang.

Baca Juga: Silang Pendapat Polemik JIS: PDIP-PSI Usul Pembentukan Pansus, PKS Pandang Tak Perlu

Menurut Heru, ditargetkan upaya penyempurnaan JIS dapat rampung dalam tenggat waktu tiga bulan.

Sebelumnya, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono memperkirakan biaya yang harus digelontorkan untuk perbaikan rumput satu lapangan utama JIS sekira Rp6 miliar.

Dia menyebut pihaknya akan menganggarkan ongkos perbaikan lapangan JIS. Termasuk anggaran juga akan dicairkan untuk pembangunan Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) dari kawasan Ancol.

Sementara itu, pembangunan akses (ramp off) tol Harbour Road (HBR) bakal digarap pihak Jasa Marga. Sedangkan, Kementerian PUPR bakal membangun gerbang (gate).

Kemudian, pihak Pemprov DKI kebagian tugas untuk membiayai pembangunan JPO di stasiun commuter line yang jaraknya berdekatan dengan JIS. Tak hanya itu, Pemprov DKI juga akan membangun pintu timur JIS.

Pembangunan stasiun bakal digarap Badan Usaha Milik Negara (BUMN) melalui PT Kereta Api Indonesia (KAI). Sementara itu, pihak penyedia layanan transportasi TransJakarta bakal bertugas menyiapkan lokasi antar dan jemput (shuttle) penumpang.***