FAJAR.CO.ID, JAKARTA— Pengamat komunikasi politik, Hendri Satrio turut mengomentari polemik rencana renovasi Jakarta International Stadium (JIS) agar penuhi standar FIFA jelang pelaksanaan Piala Dunia U-17 2023.

Menurut Hendri, masyarakat atau pun pendukung Anies Baswedan tak perlu ribut soal renovasi JIS.

Karena menurut dia, sebelumnya pemerintah juga telah merevisi ibu kota negara pindah ke Kalimantan. Oleh sebab itu, kata dia, soal merenovasi rumput JIS merupakan hal kecil.

“Biarkan pemerintah pusat melakukan renovasi. Toh sejarah telah mencatat Stadion JIS dibangun pada era Anies Baswedan, bukan milik beliau. Santai saja, jangan terlalu berisik," kata dia, dikutip pada Selasa, (11/7/2023).

“Ibu Kota saja direvisi, apalagi soal rumput stadion,” imbuhnya.

Ia juga mengingatkan kepada semua pihak termasuk para pendukung Anies, harus melihat dari perspektif lain karena JIS merupakan peninggalan Anies untuk Indonesia.

“Jadi menurut saya ya santai aja dan biarkan pemerintah merevisi yang menurutnya perlu. Misal soal rumput, ya biarkan saja pakar rumput utarakan pendapat profesionalnya,” tuturnya.

Sebelumnya, Ketua Umum PSSI Erick Thohir menyebut FIFA akan langsung mencoret Jakarta International Stadium (JIS) jika diverifikasi hari ini, Rabu, (5/7/2023).

Dia menyatakan JIS merupakan salah satu calon venue yang akan digunakan untuk event Piala Dunia U-17 2023. Tetapi ada sejumlah kekurangan, salah satunya rumput agar memperoleh persetujuan FIFA.

"Kalau FIFA datang hari ini ayo salaman sama saya, dicoret," kata Erick Thohir di Jakarta, Rabu (5/7/2023). (Populis)