Sentimen
Negatif (99%)
11 Jul 2023 : 06.37
Informasi Tambahan

Kasus: Tipikor, korupsi

KPK Kembali Tahan Lukas Enembe di Rutan

11 Jul 2023 : 06.37 Views 1

Koran-Jakarta.com Koran-Jakarta.com Jenis Media: Nasional

KPK Kembali Tahan Lukas Enembe di Rutan

JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah mencabut pembantaran terdakwa kasus dugaan korupsi dan tindak pidana pencucian uang (TPPU), Lukas Enembe dan kembali menjebloskan Gubernur Papua nonaktif itu ke rumah tahanan (rutan) KPK.

"Sejak Jumat,(7/7) yang bersangkutan sudah kembali ditahan di Rutan Cabang KPK," kata Kepala Bagian Pemberitaan KPK Ali Fikri di Jakarta, Senin (10/7).

Ali menjelaskan pembantaran Lukas Enembe dicabut setelah yang bersangkutan selesai menjalani perawatan medis di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Soebroto Jakarta. "Informasi yang kami terima terdakwa Lukas Enembe sudah selesai menjalani pembantaran di rumah sakit," ujarnya.

Baca Juga :

Majelis Hakim Tolak Nota Keberatan Lukas Enembe

Sebelumnya, Jaksa Penuntut Umum (JPU) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyatakan Gubernur Papua Periode 2013-2018 dan 2018-2023 Lukas Enembe cukup melanjutkan pengobatan rawat jalan dan tetap menjalani persidangan.

"Pada 7 Juli 2023, Tim RSPAD (Gatot Soebroto) menyatakan bahwa Pak Lukas Enembe dapat melanjutkan pengobatan secara rawat jalan. Maka, kami pada Jumat (7/7), pukul 15.00 WIB membawa Pak Lukas Enembe dari RSPAD ke Rutan Salemba Cabang KPK. Maka, kami memohon kepada majelis (hakim) untuk dapat mengeluarkan penetapan percabutan bantar guna dilakukan penahanan lanjutan," kata JPU KPK Ariawan Agustiartono di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Jakarta, Senin.

Sebelumnya, pada sidang tanggal 26 Juli 2023, Majelis Hakim Pengadilan Tipikor Jakarta yang diketuai Rianto Adam Ponto memerintahkan penahanan Lukas Enembe dibantarkan, dengan dilakukan rawat inap di rumah sakit di luar rutan selama dua pekan karena alasan kesehatan.

Baca Juga :

Rafael Alun Diperiksa KPK sebagai Tersangka Kasus Gratifikasi


Redaktur : Sriyono

Penulis : Antara

Sentimen: negatif (99.9%)