Sentimen
Netral (50%)
10 Jul 2023 : 14.34
Informasi Tambahan

Grup Musik: APRIL

Kab/Kota: bandung, Bogor

Tokoh Terkait

10 Juli 1959: Pelantikan Kabinet Kerja I

10 Jul 2023 : 14.34 Views 3

Elshinta.com Elshinta.com Jenis Media: Politik

10 Juli 1959: Pelantikan Kabinet Kerja I

Kabinet Kerja I era Presiden Soekarno.

Elshinta.com - Kabinet Kerja I dibentuk pada 10 Juli 1959 di tengah situasi politik dalam negeri yang genting. Perdana Menteri dijabat langsung oleh Ir. Soekarno sekaligus juga menjabat sebagai presiden. Kabinet Kerja I dibentuk berdasarkan pada keputusan Presiden RI Nomor 153 tahun 1959.

Dilansir dari pikiran-rakyat.com, terbentuknya Kabinet Kerja I tidak bisa dilepaskan dari nihilnya Konstituante hasil pemilu 1955 meski telah bersidang sejak 1956 sampai dengan 1959. Persaingan antara 30 partai politik saat itu sangat ketat, dampaknya perekonomian hampir mandek.

Melihat suasana yang semakin tak terkendali, Kabinet Djuanda, Dewan Nasional dan Angkatan Bersenjata (ABRI) kemudian mencoba mencari jalan keluar dengan menyepakati dilakukannya intervensi.

Intervensi tersebut akhirnya dilakukan pada 22 April 1959. Presiden Soekarno, Ketua Dewan Nasional, seluruh anggota kabinet Djuanda, serta pimpinan ABRI dating ke Bandung.

Presiden Soekarno lalu berpidato dihadapan 464 dari total 532 anggota Konstituante yang hadir dalam persidangan.

Soekarno mengkritik cara kerja Konstituante yang tidak mengalami kemajuan selama hampir dua setengah tahun bekerja dan juga mendesak supaya usulan pemerintah Indonesia mengusulkan kembali ke UUD 1945 serta disetujui dengan segera.

Di dalam negeri, perdebatan di tengah Konstituante terus berlangsung, PKI dan PNI menerima usulan pemerintah untuk kembali ke UUD 1945, namun Partai Masyumi menolak.

KSAD yang saat itu memegang kekuasaan darurat atas persetujuan Perdana Menteri akhirnya menghentikan sementara aktivitas Politik.

Pada 3 Juli 1959 diselenggarakanlah siding kabinet di istana Bogor yang dihadiri oleh KSAD dan Ketua Mahkamah Agung. Sidang tersebut bertujuan untuk merumuskan Dekrit berdasarkan hukum darurat negara.

Setelah dua hari kemudian, pada 5 juli 1959 Presiden Soekarno membubarkan Konstituante dalam sebuah upacara yang berlangsung selama 15 menit.

Presiden Soekarno juga mengumumkan Dekrit Presiden tentang berlakunya kembali UUD 1945. Setelah membubarkan Konstituante, Soekarno kemudian membubarkan Kabinet Djuanda pada 10 Juli 1959.

Sebagai gantinya, Soekarno kemudian membentuk Kabinet Kerja I yang ia pimpin sendiri sebagai Perdana Menteri pada hari itu juga.

Sentimen: netral (50%)