FAJAR.CO.ID,JAKARTA -- Jakarta International Stadium (JIS) belakangan ini menjadi sesuatu yang menarik perhatian dan menjadi perbincangan hangat.

Baru-baru ini, Buro Happold memberikan klarifikasi peran mereka dalam pembangunan Jakarta International Stadium (JIS).

Perusahaan jasa desain, rekayasa dan konstruksi asal Inggris ini mengaku tak pernah diminta untuk mendesain JIS.

"Buro Happold tidak diminta untuk mendesain stadion JIS dan tidak pernah pula mendesain stadion ini. Lebih lanjut, perusahaan juga tidak terlibat dalam pekerjaan konstruksi apa pun yang dilakukan kemudian," tulis keterangan Buro Happold, Minggu (9/7/2023).

Setelah memberikan klarifikasi tersebut, pihak Buro Buro Happold memberikan analisinya dan menyebut setidaknya ada sejumlah masalah yang harus diperhatikan ketika JIS dibangun.

Salah satu yang menjadi ancaman besar menurutnya adalah banjir yang menyelimuti JIS. Alasannya, karena JIS berada di dekat lautan.

Selain itu, masalah akses masuk yang sering jadi perbincangan belakangan ini. Juga tak lepas dari sorotannya.

Menurut Buro Happold, JIS yang dibangun di dekat pemukiman penduduk, akses menuju dan keluar JIS, jadi permasalahan tersendiri.

Selain memberikan analisis permasalahannya, Buro Happold juga memberikan sedikit saran dan apa-apa saja yang harus dibenahi.

Hal tersebut tertulis dalam keterangan resmi yang menyangkut terkait klarifikasi peran mereka di pembangunan Stadion ini.

1. Antisipasi Banjir

Untuk mengantisipasi banjir, Buro Happold menyarankan kepada pengelola agar menyediakan lebih banyak pompa air.

Selain itu, pengelola harus membuat mitigasinya. Dalam desainya Buro Happold telah membuat sistem drainase alami untuk membantu meningkatkan ketahanan banjir.

2. Penyediaan Alat Transportasi Umum

Selanjutnya mereka menyarankan agar pemerintah lebih memperbanyak transportasi umum untuk para pengunjung.

Untuk mengatasi hal lainnya, JIS diminta untuk setidaknya menambah lahan parkir yang lebih banyak dari sebelumnya.

3. Penambahan Akses Masuk

Hal yang paling disorot terkait akses masuk, JIS diminta untuk menambah akses masuk dan keluar.

Alasannya, karena JIS yang berada di sekitar pemukiman menjadi masalah besar untuk akses keluar dan masuk untuk itu sangat perlu adanya penambahan.

Selain itu, rekayasa lalu lintas perlu diterapkan agar ketika stadion beroperasi secara penuh, tak terjadi penumpukan.

4. Penambahan Bangunan Lain Sebagai Sentral Untuk Pengunjung

JIS yang berada di dekat pemukiman warga membuat Stadion berada di antara dua kondisi ekonomi berbeda, antara menengah ke atas dan ke bawah.

Buro Happold pun menyarankan agar dibangunkan salah satu gedung baik itu berbentuk plaza atau yang lain sebagai hall sentral untuk para pengunjung.

(Erfyansyah/fajar)