MerahPutih.com - Pendaftaran bakal calon presiden dan wakil presiden dijadwalkan berlangsung pada 19 Oktober 2023 sampai dengan 25 November 2023.

Saat ini, sudah ada tiga nama kandidat kuat yang ramai diperbincangkan publik untuk bertarung yakni Prabowo Subianto, Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo, yang ketiganya belum menentukan Cawapres.

Baca Juga:

PDIP Gencar Dekati Golkar dan PKB

Selain itu, Partai Golkar percaya diri dan tetap mengajukan ketua umumnya, Airlanggar Hartarto sebagai calon presiden (Capres) pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 mendatang.

"Partai Golkar tetap mencalonkan Pak Airlangga selaku Capres kami, meskipun ada fleksibilitas untuk menjadi Cawapres," kata Ketua DPP Golkar, Dave Akbarshah Fikarno Laksono.

Dave menuturkan, partainya akan terus membuka jalur komunikasi dengan partai politik maupun calon wakil presiden guna mencari kecocokan dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) tahun depan.

Saat ini, target partai Golkar membangun koalisi besar dalam Pilpres nanti.

"Target utama kami adalah membangun koalisi besar pada tahun 2024 nanti. Kami yakin dapat membentuk koalisi yang akan melanjutkan pembangunan yang telah dilakukan oleh pemerintahan saat ini," ungkapnya.

Partai Golkar bakal menentukan sikap arah politik pada Pilpres 2024, sebelum hari kemerdekaan Indonesia atau pada 17 Agustus 2023.

"Semoga sebelum 17-an nanti. Diperkirakan Agustus sudah ada," tuturnya. (Asp)

Baca Juga:

Analisis Arifki Chaniago Tentang Arah Politik Partai Golkar Jelang Pemilu 2024