Sentimen
Positif (100%)
9 Jul 2023 : 09.30
Informasi Tambahan

Event: Asian Games

Grup Musik: BTS

Kab/Kota: bandung, Surabaya, Senayan

Partai Terkait

Daftar Tokoh yang Kompak Sebut JIS Tak Sesuai Standar FIFA

9 Jul 2023 : 09.30 Views 21

Pikiran-Rakyat.com Pikiran-Rakyat.com Jenis Media: Nasional

Daftar Tokoh yang Kompak Sebut JIS Tak Sesuai Standar FIFA

PIKIRAN RAKYAT - Jakarta International Stadium (JIS) menjadi salah satu stadion yang diusulkan untuk digunakan dalam gelarang Piala Dunia U17. Namun, beberapa tokoh menyebut kualitas JIS tak sesuai standar FIFA, sehingga perlu dilakukan perbaikan.

Berikut, daftar tokoh yang kompak menyebut bahwa JIS tidak sesuai standar FIFA. Mulai Menteri hingga anggota dewan.

Erick Thohir

Ketua Umum (Ketum) PSSI tersebut menyoroti sejumlah kekurangan JIS untuk gelaran Piala Dunia U17. Bahkan menurutnya, FIFA bisa langsung mencoret JIS jika melihat langsung kondisinya saat ini.

Baca Juga: Hasil Rapat PSSI dan Kemenpora: 8 Stadion Diajukan Jadi Venue Piala Dunia U17

Menurutnya, JIS memiliki keterbatasan akses keluar masuk penonton. Kemudian, Erick Thohir mengatakan kekurangan JIS juga terdapat pada penggunaan rumput jahitan yang digunakan.

Oleh karena itu, Erick Thohir bersama Penjabat Gubernur DKI Jakarta dan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono meninjau langsung JIS untuk memastikan kelayakan stadion tersebut sesuai standar FIFA.

"Kira-kira kekurangan apa yang harus dilengkapi? Saya yakin tidak mungkin FIFA tidak bilang standarnya tidak masuk karena sesuatu hal yang politis, tidak. Tetapi memang standar harus diselaraskan," katanya saat ditemui di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Senin 26 Juni 2023.

Menurut Menteri BUMN tersebut, ada sejumlah hal di JIS yang tidak memenuhi standar. Oleh karena itu, stadion tersebut harus direnovasi.

"Makin banyak stadion yang standar internasional lebih bagus, ini niatnya supaya JIS bisa dipakai Piala Dunia U-17. Kalau FIFA datang hari ini, ayo salaman sama saya, pasti dicoret," kata Erick Thohir.

Baca Juga: Stadion Manahan Diajukan Dito Ariotedjo Jadi Lokasi Piala Dunia U17

Basuki Hadimuljono

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono membeberkan kekurangan Jakarta International Stadium (JIS) untuk penyelenggaraan Piala Dunia U17. Salah satu yang paling utama adalah persoalan rumput.

Basuki Hadimuljono meninjau JIS bersama Ketum PSSI Erick Thohir pada Selasa 4 Juli 2023. Dia mengakui stadion megah tersebut merupakan bangunan yang sangat bagus, tetapi masih ada yang perlu diperbaiki.

"Hari ini kita lihat JIS, stadion kita yang sangat bagus ini. Namun, kita evaluasi, kira-kira kalau nanti diperiksa atau dievaluasi FIFA mudah-mudahan sudah bisa memenuhi standar," ucapnya dalam konferensi pers usai peninjauan JIS, Selasa 4 Juli 2023.

"Di antaranya, salah satu yang utama adalah rumput. Kondisi rumput sekarang menurut evaluasi ahlinya yang juga mengevaluasi 22 (stadion) dan termasuk yang memasang rumput GBK untuk Asian Games, jelas tidak masuk standar FIFA, kalau dengan kondisi sekarang," tutur Basuki Hadimuljono menambahkan.

Baca Juga: FIFA akan Cek Kelaikan JIS Jadi Venue Piala Dunia U17

Heru Budi Hartono

Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta itu tampak mengamini pernyataan Erick Thohir dan Basuki Hadimuljono mengenai JIS yang tidak sesuai standar FIFA. Pihaknya pun langsung merencanakan proses renovasi, dan ditargetkan rampung dalam tiga bulan.

Dia menuturkan bahwa JIS dipersiapkan menjadi salah satu lokasi Piala Dunia U-17. Namun, stadion itu membutuhkan sejumlah perbaikan agar bisa memenuhi standar FIFA, termasuk soal aksesibilitas dan ketersediaan tempat parkir serta perbaikan seluruh area rumput lapangan utama.

"Mudah-mudahan JIS itu masuk dalam FIFA, makanya kita sama-sama menyempurnakan
yang sudah sempurna, JIS sudah baik, kok, tinggal kita sempurnakan untuk bisa dipakai FIFA seterusnya," kata Heru Budi Hartono, Kamis 6 Juli 2023.

Dito Ariotedjo

Senada dengan Erick Thohir dan Basuki Hadimuljono, Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) tersebut juga mengungkapkan JIS memiliki sejumlah catatan untuk memenuhi standar FIFA.

Dia menyebutkan bahwa sejumlah stadion sudah memenuhi standar untuk menyelenggarakan Piala Dunia U17, yakni Gelora Bung Karno, Gelora Bung Tomo, Manahan, Jakabaring, dan Kapten I Wayan Dipta. Sedangkan JIS, terdapat sejumlah catatan.

"JIS juga menjadi opsi, hanya ada catatan aja. Tapi itu sudah memenuhi standar," ucap Dito Ariotedjo saat konferensi pers LPS Half Marathon di Istora Senayan, pada 2 Juli 2023.

Adapun hal yang menjadi evaluasinya adalah akses parkir untuk pemain dan tim ofisial. "Jadi, sebenarnya akses parkir untuk pemain itu ada kendala sedikit, untuk bus tidak bisa masuk," ujar Dito Ariotedjo.

Baca Juga: Jelang Piala Dunia U17, Menpora Dito Ariotedjo Diperiksa Kejagung Soal Kasus BTS Kominfo

Yunus Nusi

Sekretaris Jenderal (Sekjen) PSSI, pernah menyampaikan infrastruktur JIS tidak sesuai dengan standar FIFA. Hal itu yang membuat pertandingan timnas Indonesia melawan Curacao pada akhir September 2022 tidak digelar di JIS.

“Ya seperti statement kami di laman PSSI, belum saatnya FIFA matchday dan event resmi berskala besar kami laksanakan di JIS,” tuturnya pada Senin, 12 September 2022.

Akan tetai, sehari kemudian pernyataan tersebut diralat. Yunus Nusi pun menyatakan bahwa seluruh infrastruktur JIS sudah berstandar FIFA.

“Kalau soal stadion harus kita akui. Itu megah layaknya stadion di Eropa. Demikian juga rumput stadion. Semua berstandar FIFA,” tuturnya.

Qamal Mustaqim

Chairman Karya Rama Prima (KaErpe) Qamal Mustaqim mengatakan bahwa masalah rumput JIS tidak sesuai standar FIFA karena ditanam di karpet sitentis. Dia pun dilibatkan sebagai tim ahli untuk mengevaluasi rumput JIS.

Ahli agronomi itu mengungkapkan bahwa rumput di JIS berjenis jabonika, dan hanya ditanam di karpet sintetis. Karpet sintetis sebagai media tanam terpantau dangkal, sehingga akar rumput tidak menembus sampai ke tanah. Hal itu membuat rumput tidak mendapat sinar matahari dan air yang cukup untuk tumbuh.

"Rumput itu makhluk hidup, butuh sinar dan air. Air tidak terpenuhi karena akarnya dangkal, matahari nggak cukup," ucap Qamal Mustaqim kepada wartawan usai meninjau JIS, Selasa 4 Juli 2023.

Dia mengungkapkan bahwa rumput jenis ini normalnya butuh waktu 8 jam penuh disinari matahari. Sedangka di JIS, misalnya di area selatan lapangan, hanya mendapat cahaya matahari sekitar 6 jam sehari.

Qamal Mustaqim menyebutkan bahwa jenis rumput di JIS sama dengan yang dipakai di Stadion Si Jalak Harupat, Bandung Jawa Barat dan Stadion Bung Tomo, Surabaya, Jawa Timur. Oleh karena itu, dia menyarankan agar pemerintah mengganti rumput JIS dengan memindahkan rumput hidup yang sudah jadi dari lapangan golf sebagai solusi cepat untuk penyelenggaraan Piala Dunia U17.***

Sentimen: positif (100%)