PIKIRAN RAKYAT - Polemik rencana renovasi Jakarta Internasional Stadium (JIS) semakin panas. Bahkan, Ketum PSSI Erick Thohir menyebutkan JIS tidak sesuai dengan standar FIFA.

Tak tanggung-tanggung, Erick menyebutkan jika FIFA datang ke JIS, maka stadion yang dibuat di masa Gubernur Anies Baswedan itu akan dihapus.

"Kalau FIFA datang hari ini ayo salaman sama saya, dicoret," ujar Erick Thohir, Rabu 5 Juli 2023.

Meski begitu, beberapa tokoh politik hingga pengaman olahraga ada yang tidak setuju dengan pendapat Erick Thohir tersebut.

Baca Juga: Kasus Antraks Merebak Pesat di Gunung Kidul, Ahli Peternakan UGM Minta Tradisi Brandu Dihentikan

Salah satu yang dinilai tidak standar FIFA oleh Erick Thohir adalah rumput di JIS. JIS disebutkan menggunakan rumput hibrida.

Daftar Tokoh yang Sebut JIS Sesuai Standar FIFA:

1. Pengamat sepak bola Tommy Welly atau Bung Towel

Bung Towel mengatakan bahwa rumput yang berada di JIS telah berstandar FIFA. Bung Towel bahkan mengatakan rumput di JIS sama seperti yang digunakan di Allianz Arena Bayern Munchen Jerman.

Baca Juga: Mensos Risma Perintahkan Jajarannya Gerak Cepat Tangani Korban Perdagangan Orang di Riau

Tak hanya di Allianz Arena Bayern Munchen, rumput hybrid juga dipakai di Spartak Moscow Rusia.

"Allianz Arena Bayern Munchen Jerman itu hybrid, Spartak Moscow Rusia itu hybrid gitu loh. Jadi ini menemukan standar," katanya seperti dikutip dari podcast Youtube Abraham Samad Sepeak UP, Jumat 7 Juli 2023.

Bung Towel mengatakan tidak masuk akal jika JIS disebut tidak memenuhi standar FIFA. Sebab, konsultan pembangunannya melibatkan pihak yang berpengalaman, yakni Buro Happold.

2. Anggota DPRD Jakarta Muhammad Taufik Zoelifli

Anggota Komisi B Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta, Muhammad Taufik Zoelkifli mengatakan bahwa Jakarta Internasional Stadium (JIS) layak dijadikan tempat pertandingan Piala Dunia U17.

Alasannya, JIS merupakan stadion modern yang memiliki fasilitas olahraga sesuai dengan standar induk sepak bola dunia (FIFA).

"Memang sudah sangat modern sekali ada, fasilitas sensor sesuai standar FIFA, ada konsultan pembangunan sehingga saya kira sudah siap," kata Zoelkifli sebagaimana dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Antara, Jumat, 30 Juni 2023.

Akan tetapi, dia mengakui JIS masih memiliki kekurangan yang perlu diperbaiki terutama pada akses jalan dan fasilitas penunjang lainnya.

3. Geisz Chalifah

Juru bicara Anies Baswedan Geisz Chalifah menyebutkan rumput yang ada di Jakarta Internasional Stadium (JIS) sudah berstandar FIFA. Ia menjelaskan bahwa rumput di JIS sama seperti di markas Bayern Munchen yakni Stadion Allianz Arena.

"Terkait dengan rumput, rumput yang ada di JIS itu sama dengan rumput yang ada di Stadion Allianz," katanya dikutip dari kanal YouTube ILC, Sabtu 8 Juli 2023.

4. Project Director JIS

Project Director JIS, Arry Wibowo menjelaskan menjelaskan bahwa stuktur dan pembangunan JIS sudah standar FIFA. Arry menekan bahwa sejak awal perencanaan JIS telah mengacu pada standar FIFA.

5. Buro Happold

Menurut Buro Happold, perusahaan konsultan asal Inggris, JIS dibangun sesuai standar FIFA.

"Bekerja sama dengan tim proyek yang lebih luas, Buro Happold meletakkan dasar untuk membuat stadion bersertifikasi FIFA yang akan menghadirkan pengalaman penggemar terbaik dunia," katanya.

Selain pernyataan di atas yang menyebut stadion itu bersertifikasi FIFA, ada pernyataan lainnya bernada serupa. Buro Happold disebut mendesain stadion itu juga agar bisa dipakai dalam kegiatan komersial.

"Sejalan dengan studi teknis dasar, teknisi kami menyediakan desain mangkuk stadion tersertifikasi FIFA yang memungkinkan strategi komersialisasi yang layak secara finansial," katanya.

Meski begitu, nama Jakarta International Stadium (JIS) hilang dari data Buro Happold. Berdasarkan penelusuran hari ini, Sabtu 8 Juli 2023 pukul 13.00 WIB, datanya tidak ditemukan.

“Halaman yang Anda butuhkan saat ini tidak tersedia, silakan hubungi salah satu ahli kami di halaman ini untuk informasi lebih lanjut,” demikian tertulis dalam tautan yang sebelumnya bisa diakses.

Kriteria Stadion Sepak Bola Diakui Berstandar FIFA

Menurut rekomendasi FIFA, dimensi lapangan permainan harus berukuran 105 meter x 68 meter, dengan bentuk persegi panjang dan ditandai garis kontnu. Untuk area di luar lapangan permainan, stadion yang lebih besar harus berjarak lima meter di luar garis gawang dan empat meter di luar garis pinggir lapangan sebelum pemasangan papan iklan parimeter (LED Board).

Untuk rumput, permukaan harus berupa rumput alami atau rumput sintetis yang disetujui. Sementara itu penerangan, pada pertandingan malam hari, lapangan harus memiliki penerangan minimal 2.500 lux.

Stadion berstandar FIFA setidaknya harus memiliki tempat duduk minimal 5.000 penonton, dengan setidaknya 1.000 kursi tertutup tribun.

Stadion berstandar FIFA sangat penting untuk memiliki peralatan dan prosedur yang efektif untuk mendeteksi setiap bahaya, contohnya kebakaran. Oleh karena itu, stadion harus memiliki peralatan pemadam kebakaran sesuai standar.

Dalam situasi darurat, area stadion harus mudah diakses oleh kendaraan darurat seperti truk pemadam kebakaran dan ambulans. Fasilitas pertolongan pertama dan medis harus tersedia di semua stadion.

Salah satu fitur keselamatan yang harus ada adalah Venue Operations Center (VOC) atau ruang kontrol stadion. Ruangan tersebut berguna untuk mengarahkan sumber daya baik dalam operasi normal maupun dalam keadaan darurat.

Stadion berstandar FIFA harus memiliki tangga dan lift yang memadai. Selain itu, mereka harus memiliki kamar kecil atau toilet dalam jumlah yang cukup di seluruh stadion untuk digunakan penonton.

Sebuah stadion, setidaknya harus memiliki dua area ruang ganti pemain yang mencakup ruang ganti tim, toilet, serta toilet dan kamar mandi atau area pemulihan pemain.***