Sentimen
Negatif (99%)
9 Jul 2023 : 06.13
Informasi Tambahan

BUMN: TransJakarta

Kab/Kota: Tangerang, Bogor, Bekasi, Depok, Cibubur, Kalideres

Kasus: Kemacetan

Tokoh Terkait

Jakarta Segera Uji Coba Jam Masuk Kerja Jam 8.00 dan 10.00 WIB

9 Jul 2023 : 06.13 Views 9

Pikiran-Rakyat.com Pikiran-Rakyat.com Jenis Media: Nasional

Jakarta Segera Uji Coba Jam Masuk Kerja Jam 8.00 dan 10.00 WIB

PIKIRAN RAKYAT - Jakarta akan segera menggelar uji coba jam masuk kerja, demi mengurai kemacetan. Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono mengatakan bahwa pihaknya telah membahas rencana uji coba pembagian jam masuk kantor tersebut dengan melibatkan berbagai pihak.

Rencana uji coba didapat setelah melakukan diskusi dengan banyak pihak mulai dari Polda Metro Jaya, para ahli transportasi, hingga asosiasi pengusaha. Diskusi digelar, karena banyaknya keluhan masyarakat soal kemacetan di Jakarta.

"Hasil diskusi ini, nanti kita bawa dibahas lebih kecil lagi dengan Dewan Transportasi DKI Jakarta. Mari kita memberikan tanggapan, saran-saran untuk nanti kita olah kembali. Mungkin di sini ada perwakilan dari Depok Bekasi, Pemda DKI sudah berusaha," tutur Heru Budi Hartono, Kamis 6 Juli 2023.

Baca Juga: Petugas PPSU di Jakarta Mengaku Dipaksa Atasannya Utang ke Pinjol, Heru Budi Buka Suara

Diskusi dilakukan untuk membahas lebih jelas terkait pengaturan jam kerja yang bisa dibagi menjadi dua sesi, yakni jam 8.00 dan 10.00 WIB. Hal itu diharapkan bisa mengatasi permasalahan kemacetan.

“Saat saya diskusi dengan Pak Kapolda, Pak Dirlantas, pagi hari itu seperti air bah, dari Bekasi, Tangerang, Depok pada jam yang sama menuju Jakarta Bagaimana solusinya, antara lain diusulkan untuk dibagi jam kerjanya? Ada yang masuk jam 08.00, ada yang masuk jam 10.00 (WIB),” kata Heru Budi Hartono.

Upaya Selesaikan Kemacetan

Heru Budi Hartono mengatakan bahwa upaya penyelesaian kemacetan di Ibu Kota oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta bersama pihak terkait dilakukan secara bertahap.

"Kami berkeinginan untuk menyelesaikan masalah kemacetan ini secara bertahap. Tidak bisa solusi itu selesai besok pagi, kemudian lalu lintas tidak macet, itu tidak bisa," ucapnya.

Baca Juga: Penjahat Kambuhan Buka Praktik Aborsi Ilegal di Jakarta Pusat, Puluhan Janin Dibuang ke Septic Tank

Heru Budi Hartono menyebutkan bahwa Pemerintah Daerah (Pemda) Jakarta dengan DPRD Jakarta terus bersinergi dan berusaha untuk sama-sama menyelesaikan masalah kemacetan di Ibu Kota, minimal mengurangi terlebih dahulu.

Selain itu, dia juga mengatakan adanya TransJakarta rute Bandara Soekarno Hatta-Terminal Kalideres dan penyambungan rute TransJakarta dan Transpakuan dari Bogor menuju Cibubur, Jakarta Timur. Sehingga, mengurangi kendaraan masuk ke Jakarta.

TransJakarta mengoperasikan 10 bus dek rendah (low entry) untuk rute Bandara Soekarno Hatta-Terminal Kalideres dengan kapasitas pengangkutan penumpang mencapai 2.500 orang setiap hari.

"Sepuluh (bus) setiap hari. Kita lihat perkembangannya, kalau kurang kita tambah," ujar Heru Budi Hartono.***

Sentimen: negatif (99.8%)