Sentimen
Informasi Tambahan
Kab/Kota: Bogor
Tokoh Terkait

Bima Arya
Momen Bima Arya Cek Alamat Bodong yang Digunakan Siswa Daftar dengan Curang di Jalur Zonasi PPDB Bogor
Ayobogor.com
Jenis Media: Regional

AYOBOGOR.COM - Diketahui Bima Arya melakukan sidak ke beberapa lokasi yang digunakan untuk mendaftar PPDB 2023 di berbagai lokasi.
Wali Kota Bogor langsung turun ketika banyak aduan mengenai indikasi kecurangan dalam proses penerimaan peserta didik baru (PPDB) tingkat SMP dan SMA negeri di jalur Zonasi.
Dalam video yang diunggah akun Instagram sang Wali Kota @bimaaryasugiyarto, satu per satu rumah didatangi. Kamis (6/7).
Beberapa warga yang ditanya tentang murid yang berlokasi sesuai dengan alamat mendaftar PPDB dari melalui jalur Zonasi.
Gang Selot dan Jalan Kantor Batu, Kelurahan Paledang, Kecamatan Bogor Tengah yang dikunjungi.
Daerah tersebut tak jauh dari SMPN 1 Kota Bogor dan SMAN 1 Kota Bogor.
Bima menemukan banyak alamat yang fiktif ketika menanyai para warga.
Bima Arya juga menemukan nama beralamat di sebuah kontrakan kosong.
Ada pula yang mencantumkan alamat di kos-kosan kosong dan kosan yang dihuni para pekerja.
Yang pasti, Bima Arya dibuat geram dengan alamat fiktif demi bisa lolos PPDB jalur zonasi.
"Ada yang pindah KK, ada yang KK-nya yang ditambahkan, ada yang betul-betul palsu. Nanti akan kita catat semua indikasi itu," kata Bima kepada media.
Bima lalu menyarankan agar PPDB jalur zonasi dihentikan jika sistem yang ada belum bisa memastikan pelaksanaan berjalan optimal.
Menurutnya, begitu banyak warga yang dirugikan.
"Kalau seperti ini kan enggak benar sistem zonasi ini, yang masuk di sekolah-sekolah di pusat kota ini ya sebagian besar yang rumahnya jauh. Bahkan ada yang dari pinggiran," ujarnya.
Sebelumnya, Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor telah membuka kanal aduan PPDB dan pengumpulan data terlebih dahulu atas keluhan yang disampaikan warga.
Ada hampir 300 aduan yang masuk ke jalur khusus tersebut mengenai berbagai macam indikasi manipulasi terkait PPDB.
Hingga Bima Arya turun langsung ke lapangan untuk membuktikan.
Sentimen: netral (66.7%)