Sentimen
Negatif (100%)
7 Jul 2023 : 17.36
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Tanah Abang, Bandar Lampung

Kasus: kecelakaan

Tokoh Terkait

Tragedi Lift SD Az Zahra Bandar Lampung Jatuh Tewaskan 7 Orang, Kepala Sekolah Buka Suara

7 Jul 2023 : 17.36 Views 5

Pikiran-Rakyat.com Pikiran-Rakyat.com Jenis Media: Nasional

Tragedi Lift SD Az Zahra Bandar Lampung Jatuh Tewaskan 7 Orang, Kepala Sekolah Buka Suara

PIKIRAN RAKYAT - Kepala Sekolah SD Az Zahra, Iqbal Hafidz Hakim mengatakan bahwa korban lift jatuh merupakan pekerja bangunan. Mereka tengah melakukan pengerjaan renovasi area olahraga di lantai lima sekolah tersebut.

Dia menuturkan, pengerjaan renovasi dikerjakan secara borongan. Sembilan pekerja yang sedang melakukan renovasi area olahraga itu menggunakan lift, tetapi nahas mereka terjatuh.

"Pekerjaan ini borongan, tidak tender dan sudah berjalan dari bulan tiga, tetapi untuk vendornya ini, saya tidak tahu, untuk pengawasan kerja juga dilakukan oleh pihak pemborong," kata Iqbal Hafidz Hakim, Kamis 6 Juli 2023.

Baca Juga: Aksi Damkar Jakpus Evakuasi Wanita Terjepit Lift Barang di Indekos Tanah Abang

Lift sekolah Az Zahra di Bandar Lampung terjatuh pada Rabu, 5 Juli 2023 sore. Akibatnya, sebagian besar korban yang berada di dalam lift pada saat kejadian dinyatakan tewas.

Polisi pun melakukan penyelidikan terkait kasus tewasnya tujuh orang tersebut. Mereka masih mendalami penyebab lift tersebut jatuh, hingga terjadi kecelakaan yang menewaskan para korban.

Kasat Reskrim Polresta Bandarlampung Kompol Dennis Arya Putra mengungkapkan bahwa dalam tragedi nahas tersebut, sebenarnya terdapat sembilan orang yang menjadi korban. Namun, dua orang lainnya selamat dan sedang dalam perawatan di rumah sakit.

"Korban semuanya tukang bangunan. Jadi sembilan orang ini menggunakan lift untuk mengangkut barang, sedangkan peruntukkan untuk memuat orang," katanya di Bandar Lampung, Rabu 5 Juli 2023 malam.

Baca Juga: Seorang Teknisi Tewas Terjepit Lift di Kantor Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo

Dugaan Kelebihan Muatan

Dennis Arya Putra menuturkan bahwa kemungkinan ada kelebihan muatan atau beban pada lift tersebut, yang menyebabkan terjadi kecelakaan hingga menimbulkan korban jiwa.

"Kami akan kembangkan peristiwa ini. Apakah ada unsur pidana di dalamnya nanti dalam pengembangan," ucapnya.

Dennis Arya Putra pun menyebutkan, pada saat ini para korban sudah dibawa ke Rumah Sakit Bumi Waras. Rata-rata korban lift mengalami patah tulang.

Dokter Arli yang bertugas di RS Bumi Waras membenarkan bahwa dari sembilan orang yang dibawa ke rumah sakit tersebut, tujuh di antaranya telah meninggal dunia.

"Sembilan orang dibawa kemari, kemudian tujuh orang diantaranya sudah meninggal dunia, kebanyakan korban mengalami cedera tulang belakang, dan dua masih dalam perawatan intensif," tuturnya.***

Sentimen: negatif (100%)