JEDDAH, AYOBANDUNG.COM - Memasuki fase kepulangan jemaah haji ke Tanah Air, masih terdapat beberapa penerbangan yang mengalami delay. Kendala teknis menjadi penyebab terjadinya delay di beberapa penerbangan.

"Kita sudah menerima surat keterangan dari maskapai penerbangan. Alasannya adalah kendala teknis. Namun tidak dijelaskan terkait dengan kendala teknis tersebut," ujar Kepala PPIH Daker Bandara, Haryanto.

Menurutnya, hingga hari ketiga, Rabu 5 Juli 2023, untuk kepulangan jemaah haji, sudah diterbangkan 33 kelompok terbang atau sebanyak 12.797 jemaah ke Tanah Air.

Baca Juga: LIPUTAN KHUSUS HAJI 2023: Tanggapan BPKH usai Arab Saudi Percepat Umumkan Kuota Haji 2024

Beberapa penerbangan yang mengalami delay, antara lain di kloter BTJ 01 dan BTJ 2 yang mengalami delay di atas 3-4 jam. Sementara JKG 6 harus mengalami delay lebih dari 4 jam.

Terkait dengan masalah delay ini, sebagai kompensasi para jemaah haji yang mengalami delay dari maskapai disediakan snack dan makanan berat untuk yang mengalami delay di atas 4 jam.

Untuk delay di atas 6 jam, kompensasi yang harus didapatkan para jemaah yakni akomodasi dan konsumsi. Sementara jika delay di atas 10 jam, jemaah akan diinapkan di dalam hotel kawasan Jeddah. "Maskapai yang bertanggung jawab dalam masalah delay ini," ungkapnya.

Baca Juga: 477 Jemaah Haji Kloter JKS 02 Tiba di Cianjur, 1 Orang Masih Dirawat di Arab Saudi, 2 Lainnya Meninggal Dunia

Ia berharap, masalah delay ini tidak akan terjadi kembali di hari berikutnya. Karena dengan adanya delay, maka terjadi penumpukan jemaah haji di Paviliun bandara.

Tidak jarang, jemaah haji berbagi dengan paviliun dengan jemaah negara lain.
"Diharapkan tidak terjadi lagi delay. Kasihan jemaah haji Indonesia harus berbagai dengan jemaah haji negara lain," terangnya. ***