PIKIRAN RAKYAT – Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto buka suara soal calon wakil presiden (Cawapres) pendamping Ganjar Pranowo. Hingga kini, Rabu 5 Juli 2023, belum ada satupun nama yang diresmikan sebagai pendamping sang calon presiden (Capres).

Menurut Hasto Kristiyanto, ada tanggung jawab berat yang harus dipikul Ganjar Pranowo dan Cawapresnya nanti jika terpilih saat Pemilihan Presiden atau Pilpres 2024 mendatang. Hal itu disampaikannya saat di Padang hari ini.

"Kita ini negeri gotong royong dan yang terpenting adalah perpaduan kepemimpinan Pak Ganjar dan siapa yang akan mendampinginya mampu memikul tanggung jawab yang berat," ujar pria 56 tahun tersebut.

Baca Juga: Cawapres Ganjar Pranowo Siap Diumumkan, Sekjen PDIP Bocorkan Jadwalnya

Hasto menyebut ada banyak pemilih muda alias generasi milenial yang akan mendominasi Pemilu 2024 mendatang. Itu artinya tanggung jawab kepala negara yang terpilih nanti cukup besar, dilansir dari laman Antara.

Dalam pandangan Hasto, presiden dan wakil presiden nanti harus memikirkan hal-hal terkait kemajuan teknologi seperti pengembangan kecerdasan buatan (artificial intelligence) serta teknologi dan informasi.

Tak hanya itu, menurut pria kelahiran Yogyakarta tersebut, Capres 2024 nanti harus memikirkan perguruan tinggi sebagai pusat pemajuan peradaban bangsa. Meski begitu, prinsip kehati-hatian akan diterapkan PDI Perjuangan dalam mengusulkan Cawapres nanti.

"Jadi, kombinasi itulah yang sedang kita cari," katanya.

Baca Juga: Bisikan Megawati kepada Mahfud MD, Tak Ada Soal Cawapres tapi Tak Bisa Dibicarakan

Terkait nama Cawapres yang akan diumumkan, Hasto menuturkan tidak ada batasan-batasan yang diberikan partaipolitiknya. Hal itu menandakan bisa saja Cawapres Ganjar Pranowo nanti datang dari berbagai unsur.

Bisa saja Cawapres yang mendampingi pria yang kini masih menjabat Gubernur Jawa Tengah tersebut memiliki latar belakang sipil, partai politik, eks militer, tokoh agama, non-partai, dan kemungkinan lainnya.

Ketua Dewan Pembina Pusat Kajian Politik dan Keamanan (Puspolkam) Indonesia Firman Jaya Daeli menyebut ada 3 kriteria yang wajib dimiliki Cawapres pendamping Ganjar Pranowo ketiganya disebut juga Trisakti Bung Karno.

Baca Juga: Partai Demokrat Bantah Desak Anies Baswedan Segera Umumkan Cawapres

"Bakal calon wakil presiden Ganjar Pranowo harus memenuhi tiga faktor, yaitu kesamaan ideologi politik bernegara, memiliki keseimbangan politik nasional dan kecocokan personalitas dengan capres Ganjar," katanya di Jakarta, Rabu 5 Juli 2023.

Adapun tiga kriteria tersebut adalah cocok secara personal, mempunyai keseimbangan politik nasional, dan memiliki kesamaan ideologi politik bernegara.

"Salah satu kandidatnya ada di deretan hasil lembaga survei soal cawapres. Di luar itu juga ada," tuturnya.***