FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Menteri BUMN, Erick Thohir, meninjau langsung kondisi Jakarta International Stadium (JIS) sebelum digunakan sebagai venue dalam Piala Dunia U-17 yang akan diadakan pada 10 November hingga 2 Desember 2023 mendatang.

Ketum PSSI itu memastikan akan memperbaiki JIS agar sesuai dengan standar FIFA. "Masih ada hal yang perlu diperbaiki sebelum kita ajukan ke FIFA ut venue Piala Dunia U17," jelasnya, dikutip Selasa (4/7/2023).

Dalam kesempatan itu, Erick ditemani oleh Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono, dan Pj Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono.

"Saya bersama Pak Basuki dan Pak Heru meninjau langsung kondisi Jakarta International Stadium. Kami hadir untuk mencari solusi dan memastikan JIS memenuhi standar internasional yang dibuat FIFA," terang Erick.

Akan tetapi, sebagian warganet yang mengomentari unggahan Erick menilai bahwa renovasi itu hanya bersifat politis. Anggapan yang beredar luas menyebutkan, renovasi JIS dilakukan hanya untuk menurunkan wibawa Anies Baswedan.

"Ternyata ini tujuan Erick jadi Ketua PSSI? Politik kalian receh sekali!" sindir @MgmPtmgm.

"Bersihkan hati, yang perlu direnovasi adalah akhlak, moral kalian para pejabat pemangku amanat rakyat. Muak dengar celaan terhadap JIS karena hasil karya Anies. Coba kalau yang bangun Petugas Partai, mau rugi triliunan juga gak berisik. Makanya, kami butuh perubahan, bukan boneka baru," balas @aji_tech.

Sementara, @seranggga menulis, "Gua bingung. Yang diperbaikin juga apanya, dari awal udah terstruktur begitu. Perencanaan, pembebasan lahan, arsitek, pelaksanaan, sarana dan prasarana ga main-main. Keknya udah lekat banget dari awal ngebangun sampai kapan pun JIS bakal menjadi legacy Pak Anies Baswedan." (wartaekonomi)