Sentimen
Positif (95%)
4 Jul 2023 : 12.48
Informasi Tambahan

Event: Pilkada Serentak

Kab/Kota: Depok, Solo

Partai Terkait

Ramai Diperbincangkan Soal Dinasti Politik Jokowi, Ferdinand: yang Memilih Mereka Rakyat, Bukan Jokowi

4 Jul 2023 : 12.48 Views 19

Fajar.co.id Fajar.co.id Jenis Media: Nasional

Ramai Diperbincangkan Soal Dinasti Politik Jokowi, Ferdinand: yang Memilih Mereka Rakyat, Bukan Jokowi

FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Kader Partai Gerindra Ferdinand Hutahaean memberikan respons dinasti politik Presiden Jokowi yang belakangan ini ramai diperbincangkan di meja-meja perkopian.

Seperti diketahui, Jokowi menjadi Presiden pertama Indonesia yang anak dan menantunya menjadi Wali kota.

"Anak Menantu Jokowi tidak sibuk cawe-cawe APBN dan proyek. Itulah bedanya mereka dengan anak menantu Presiden lain," ujar Ferdinand dalam keterangannya (4/7/2023).

Anak-anak Jokowi, dikatakan Ferdinand memiliki hak jika ingin terjun ke dunia politik mengikuti jejak sang ayah.

"Mereka berhak ikut Pemilukada dan yang memilih mereka rakyat, bukan Jokowi," ucapnya.

Ferdinand mengambil contoh anak sulung Jokowi, Gibran Rakabuming Raka yang saat ini telah menjadi walikota Solo dan Menantunya Bobby Nasution yang menjadi walikota Medan.

"Yang paling besar, itu pertanda dicintai rakyat. Sebab bila tdk, maka mereka tak terpilih," kuncinya.

Seperti diketahui, Gibran Rakabuming Raka, Bobby Nasution sudah menjajal dunia Politik. Disusul yang terakhir Kaesang Pangarep.

Gibran Rakabuming Raka di Solo dan Bobby di Medan menang mudah dalam pemilihan kepala daerah pada 2020 karena figur Jokowi.

Sementara Kaesang, kabarnya juga telah siap berlaga dalam pilkada Depok di Jawa Barat tahun depan, diakui atau tidak, akan mendapat manfaat yang sama.

Orang nomor satu di Indonesia, Jokowi, sudah memberi restu atas rencana pencalonan anak bungsunya itu.

Setelah tuntutan masa jabatan presiden tiga periode dan gagasan penundaan pemilihan umum meredup, memberi jalan bagi sanak keluarga menduduki posisi kepala daerah tampaknya pilihan lain bagi Jokowi agar tetap diperhitungkan di panggung politik nasional.

(Muhsin/fajar)

Sentimen: positif (95.5%)