Sentimen
Informasi Tambahan
Event: HUT Bhayangkara
Grup Musik: APRIL
Kasus: korupsi
Tokoh Terkait

Burhanuddin
Tingkat Kepercayaan Polri 76 Persen Kalahkan KPK, Kado Manis HUT Bhayangkara
Merahputih.com
Jenis Media: News

MerahPutih.com - Pelan tapi pasti, Kapolri Jenderal Listyo Sigit berhasil mengubah citra Polri menjadi lebih dipercaya publik.
Buktinya, dari hasil riset terbaru Indikator Politik Indonesia, tingkat kepercayaan publik terhadap institusi Polri kini berada di angka 76,4 persen.
Baca Juga:
DPR Minta Polri Tak Alergi Kritik
Peneliti Utama Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi, tingginya public trust tersebut membuat Polri berhasil mengalahkan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Pasalnya, komisi antirasuah sekadar mendapatkan 75,7 persen.
Hasil ini diketahui Indikator usai melakukan survei dalam rentang 20-24 Juni 2023, menempatkan 1.220 responden, dengan tingkat kepercayaan mencapai 95 persen.
“Mayoritas masyarakat merasa cukup atau sangat puas atas kinerja Kepolisian dalam berbagai persoalan,” kata Burhanuddin saat memaparkan hasil survei bertajuk ‘Evaluasi Publik Atas Kinerja Lembaga Penegak Hukum dan Perpajakan’ secara virtual, Minggu (2/7).
Menurut Burhanuddin, ada beberapa alasan yang memengaruhi tingginya public trust Polri. Terkait upaya penegakan hukum, ada peningkatan dari temuan Juni ini.
“Jika pada April 2023 angkanya baru 70,8 persen, periode Juni meningkat menjadi 74,8 persen,” jelas Burhanuddin.
Baca Juga:
SETARA Institute Minta Polri Hentikan Penggunaan Pasal Penodaan Agama
Hal serupa juga berlaku dalam upaya pemberantasan korupsi. Jika pada April lalu tingkat kepercayaan publik baru menyentuh 66,9 persen, memasuki Juni terjadi peningkatan menjadi 69,2 persen.
Pada catatan lain, Indikator juga menemukan tingginya kepercayaan publik yang optimistis Kapolri Jenderal Listyo Sigit mampu melakukan pembenahan internal. Menurut Burhanuddin, mayoritas percaya Kepolisian saat ini mampu melakukan pembenahan internal.
“Yang cukup percaya angkanya mencapai 66,8 persen. Sementara yang sangat percaya 2,9 persen. Jika ditotal, angkanya menjadi 69,7 persen,” ungkap Burhanuddin.
“Masyarakat berharap Polri semakin meningkatkan kinerja dan profesionalitasnya, termasuk dalam mengayomi dan memberi rasa aman kepada masyarakat dan adil dalam menegakkan hukum," lanjut Burhanudin.
Di sisi lain, dalam temuan Indikator, aplikasi yang digagas Polri, yakni SINAR dan SIGNAL, diketahui oleh 1/3 masyarakat nasional. Di antara yang mengetahui, kata Burhanuddin, lebih dari 70 persen puas dengan layanan daring yang disediakan Kepolisian. (*)
Baca Juga:
Di Hari Bhayangkara, Kapolri Berkomitmen Jaga Amanah Masyarakat
Sentimen: positif (100%)