Sentimen
Informasi Tambahan
Kab/Kota: Cilacap, Banyuwangi, Yogyakarta, Bantul
BMKG Tetapkan Gempa Bantul Sebagai Alarm Tsunami di Pulau Jawa, Begini Sejarahnya
Ayobandung.com
Jenis Media: Nasional

LENGKONG, AYOBANDUNG.COM -- Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) ungkap gempa bumi yang berpusat di Bantul Yogyakarta sebagai alarm adanya tsunami di Pulau Jawa.
Alarm ini mengingatkan kita dengan fakta bahwa zona subduksi di Selatan Jawa memang masih aktif sehingga sangat mungkin apabila akan terjadi tsunami setelah terjadi gempa bumi.
Daryono yang merupakan bagian dari BMKG menyatakan bahwa zona subduksi tersebut tidak hanya menimbulkan gempa bumi melainkan tsunami yang berpotensi tenggelamkan wilayah selatan Pulau Jawa.
Baca Juga: Bukan Mistis, Inilah Alasan Bantul Menjadi Langganan Gempa Skala Besar Menurut BMKG
Hal ini ditambah dengan fakta apabila Yogyakarta merupakan kawasan sistematik aktif dan kompleks karena memiliki sumber gempa bumi yang ada di darat dan laut.
Pada wilayah laut Yogyakarta termasuk Bantul terdapat zona subduksi yang berpotensi sebabkan gempa bumi berkekuatan maksimal 8,7 magnitudo.
Sedangkan pada kawasan darat ada sesar kompak yang masih aktif hingga saat ini yang juga berpotensi sebabkan gempa dengan kekuatan hingga 6,6 magnitudo.
Baca Juga: Kata BMKG Soal VIRAL Muncul Fenomena Langit Terbelah Tanda Gempa Bantul yang Bikin Gempar Warga, Berkaitan?
Berdasarkan informasi dari BMKG sejarah tsunami di selatan Pulau Jawa sudah terjadi sebanyak delapan kali yaitu:
1. Tsunami Banyuwangi 1818 - 3,5 meter
2. Tsunami Selatan Jawa 1840 - melanda pantai
3. Tsunami Selatan Jawa 1859 - beberapa orang meninggal
4. Tsunami Selatan Jawa 1904 - teramati masyarakat
5. Tsunami Selatan Jawa 1921 - ada catatan marigram
6. Tsunami Pangandaran-Cilacap 1957 - melanda pantai
7. Tsunami Banyuwangi 1994 - 250 orang meninggal. 15 orang hilang
8. Tsunami Pangandaran-Cilacap 2006 - 668 orang meninggal dunia
Baca Juga: Warga Gempar Lihat Bentuk Langit Sebelum Gempa Bantul, Netizen Ingatkan Kembali Gempa 2006
Demikian informasi terkait sejarah tsunami yang pernah terjadi di Pulau Jawa yang disebabkan adanya gempa bumi.***
Sentimen: positif (84.2%)