Sentimen
Informasi Tambahan
Kab/Kota: Depok
Tokoh Terkait
Ungkap Dua Sosok Jenderal Pemberani yang Dinonjobkan, Nicho Silalahi: Negeri Ini Telah Rusak
Fajar.co.id
Jenis Media: Nasional

FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Pegiat Media Sosial Nico Silalahi mendadak mengomentari dinonaktifkannya dua Jenderal pemberani Komjen Dharma Pongrekun dan Brigjen Junior Tumilaar.
Komjen Dharma diketahui telah setahun nonjob di di Mabes Polri. Sementara Brigjen Junior Tumilaar, disebut ditahan di RTM, Depok, sejak 16 Februari 2022 hingga saat ini.
"Negri ini telah rusak," ujar Nico dalam keterangannya (28/6/2023).
Tambahnya, orang-orang yang berani bela rakyat selalu disingkirkan. Nico tak habis pikir du Jenderal tersebut mendapatkan perlakuan demikian.
"Entah gimana kabar dua Jendral Idolaku ini serta menjabat apa mereka," tukasnya.
Dikatakan Nico, sesuatu yang pasti di negeri di Indonesia, masih belum kekurangan orang-orang jujur dan berani.
"Namun sialnya selalu disingkirkan, bukan begitu pak Listyo Sigit Prabowo?," tandasnya.
Sebelumnya, Komjen Dharma Pongrekun yang merupakan jenderal bintang tiga diketahui saat tanpa posisi jabatan di Mabes Polri, Komjen Pol Dharma Pongrekun disebut-sebut netizen sebagai lawan seimbang hacker Bjorka.
Hal itu karena dirinya pernah menjadi Wakil Kepala Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) selama 2 tahun dari 2019 hingga 2021.
Pada 2021, Komjen Dharma sempat menjadi jenderal bintang tiga yang tidak punya jabatan di Polri, hal ini setelah posisinya sebagai Wakil Kepala Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) tiba-tiba diganti padahal belum lama menjabat.
Selain itu, ada nama Brigjen Junior Tumilaar. Dia kembali mencuri perhatian setelah ditahan oleh jajaran Polisi Militer (POM).
Perwira tinggi TNI AD yang kini menjabat sebagai Staf Khusus KSAD itu sebelumnya sempat menjadi sorotan karena suratnya untuk Kapolri viral.
Penahanan terhadap Junior Tumilaar di benarkan KSAD Jenderal TNI Dudung Abdurachman. Menurutnya, Brigjen Tumilaar ditahan karena bertindak di luar tugas pokok dan tidak seizin dirinya.
(Muhsin/fajar)
Sentimen: negatif (92.8%)