PIKIRAN RAKYAT - PDIP dinilai sedang frustrasi dengan manuver politik yang dilakukan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi). Pernyataan tersebut diberikan oleh pengamat politik, Rocky Gerung.

Kebingungan tersebut berkaitan dengan pencalonan Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo untuk maju dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024. Hingga saat ini, belum ada keputusan pasti dari Jokowi.

Kebingungan PDIP tersebut disebut Rocky Gerung tercermin dari komentar yang diberikan oleh Panda Nababan dan Johan Budi. Panda Nababan mengomentari Gibran Rakabuming, sementara itu, Johan Budi berkomentar mengenai pintu depan dan belakang Jokowi.

Komentar yang diberikan oleh Panda Nababan dan Johan Budi dinilai sebagai bentuk frustrasi dari PDIP. Pasalnya, hingga saat ini mereka masih menunggu arahan Jokowi untuk Pilpres 2024 meskipun Ganjar Pranowo telah dideklarasikan sebagai bakal calon Presiden (bacapres).

Baca Juga: Inara Rusli Dituding Operasi Plastik: Terus Terang Aja

"Kata yang paling tepat adalah frustrasi karena ketidakjelasan arah Jokowi. Namun, yang lebih konyol lagi mereka menunggu arahan Jokowi padahal Ganjar Pranowo itu ada di PDIP. Untuk apa menunggu arahan Jokowi," kata Rocky Gerung.

Selain itu, dengan menunggu arahan Jokowi terkait Pilpres 2024 tidak hanya frustrasi, tetapi juga jengkel. Hal tersebut dianggap lucu oleh Rocky Gerung.

"Jadi ini lucu, untuk apa jengkel, kan mereka sudah punya calon. Jadi untuk apa mencemaskan calon Anda," ujar Rocky Gerung dikutip Pikiran-Rakyat.com dari YouTube miliknya.

Komentar Panda Nababan Diarahkan ke Gibran Rakabuming

Ada perbedaan komentar yang diberikan oleh Panda Nababan dan Johan Budi. Panda Nababan berkomentar mengenai putra sulung Jokowi, Gibran Rakabuming, sementara itu, Johan Budi berkomentar secara langsung mengenai mantan Gubernur DKI Jakarta itu.

Komentar Panda Nababan berkaitan dengan kemungkinan Gibran Rakabuming maju untuk Pilpres 2024. Isu orang nomor satu di Solo itu berpentas dalam Pilpres 2024 mencuat ketika ia bertemu beberapa kali dengan Menteri Pertahanan, Prabowo Subianto yang juga merupakan bacapres.

Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming bertemu beberapa kali. Bahkan, relawan Gibran dan Jokowi juga ada dalam pertemuan tersebut.

Menanggapi hal itu, Panda Nababan berujar jika Gibran Rakabuming masih anak ingusan. Menurutnya, pria berusia 35 tahun itu masih harus banyak belajar.

Johan Budi Bersuara Soal Pintu Depan dan Belakang Jokowi

Sementara itu, Johan Budi berkomentar mengenai pintu depan dan belakang Jokowi. Ia menilai jika Kepala Negara itu tidak bisa diprediksi terkait Pilpres 2024.

Pada saat ini, Jokowi dekat dengan dua bacapres yaitu Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto. Keduanya juga sering bertemu dengan mantan Wali Kota Solo itu dalam waktu yang berdekatan.

Johan Budi menilai kedekatan Jokowi dengan kedua bacapres itu merupakan pintu depan. Namun, ada pintu belakang yang tidak terlihat oleh publik.***