PIKIRAN RAKYAT - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menanggapi permintaan warganet yang mengusulkan adanya transportasi umum. Tanggapan tersebut disampaikan dalah unggahan terbaru akun Instagram Ridwan Kamil.

Pada Selasa, 27 Juni 2023, Ridwan Kamil menggunggah foto dirinya sedang membawa motor listrik buatan Gesits. Motor RKG 500 tersebut menurut Ridwan Kamil adalah hasil kerja sama dirinya dengan Gesits.

Tiba-tiba, dalam unggahan tersebut, ada seorang netizen yang mempertanyakan mengenai perlunya transportasi umum. Hal tersebut akan lebih bermanfaat dibandingkan subsidi motor listrik.

"Postingan bapak ini kan hanya ditujukan ke warga yang mampu kan pak? Karena tidak semua orang mampu beli kendaraan listrik yang notabene mahal," ujar akun @bang_obet.

Baca Juga: Pecahkan Rekor, Sepasang Pilot Terbang Melintasi 48 Negara Bagian AS Kurang dari 48 Jam

Kemudian akun ini mengusulkan agar Ridwan Kamil membangun solusi transportasi yang lebih baik bagi masyarakat. Salah satunya transportasi umum.

"Mohon perhatikan dan realisasi transportasi umum yang lebih tertib dan terjangkau pak," tutur netizen tersebut lagi.

Ridwan Kamil pun membalas komentar warganet tersebut. Ia klaim jika hari ini konversi motor menjadi motor listrik sudah semakin murah.

Masyarakat dianggap hanya perlu menambah Rp2 jutaan saja, untuk mendapatkan motor listrik.

Baca Juga: Relawan Jatuh saat Kawal Ambulan, Netizen: Banyak Gaya, Malah Menghambat

"Hari ini, konversi motor biasa ke listrik itu Rp9 juta. Subsidi Rp7 juta rupiah. Warga hanya tinggal menambah Rp2 juta," tuturnya.

Tapi banyak netizen yang lantas mengomentari pernyataan sang Gubernur Jawa Barat tersebut.

"Teori si pak. Pelaksanannya ga kek gitu," ujar akun @**anwar_ofc.

"Gaduh 2 juta mah buat anak sekolah aja pak. Lieur duh hoyong sakola di negeri ge meni ribet (Punya Rp2 juta mah buat anak sekolah aja pak. Pusing pengen sekolah di negeri kaya ribet," tutur netizen lainnya.

Baca Juga: Sup Daging ala Korea, Sihir Menu Idul Adha 2023 Jadi Lebih Menarik

Janji RK

Ridwan Kamil untuk solusi transportasi umum pernah menjanjikan Bandung dan sekitarnya akan mendapatkan moda transportasi baru. Pada Desember 2022, Gubernur Jawa Barat pernah menjanjikan Bandung akan mendapatkan delapan bus rapid transit (BRT).

BRT ini akan menggunakan bus-bus listrik untuk hubungkan titik-titik di kota Bandung. Rencananya, daerah seperti Kota Bandung, Kabupaten Bandung, Kota Cimahi, Kabupaten Bandung Barat, hingga Sumedang akan terhubung.

"Sabtu kemarin memulai kick off implementasi sistem transportasi massal Aglomerasi Bandung Raya (Kota Bandung, Kab. Bandung, Kota Cimahi, Kab. Bandung Barat dan Sumedang) yang berpenduduk 10 jutaan jiwa,” ujar Ridwan Kamil.

Baca Juga: Thermonator, Anjing Robot Penyembur Api Pertama di Dunia

Lebih lanjut Ridwan Kamil menyebut proyek BRT selanjutnya termasuk fasilitas pendukungnya akan mulai digarap pada 2023.

“Tahun 2023 akan banyak pekerjaan fisik di jalanan kota untuk jalur BRT. Mohon maaf atas ketidaknyamanan yang mungkin terjadi,” tuturnya.***