MerahPutih.com - Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka yang juga putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi) enggan menindaklanjuti desakan netizen terkait pernyataan politikus senior PDIP Panda Nababan.

Baru-baru ini, Panda mengkritik Gibran belum pantas jika maju di Pilpres 2024. Bahkan, tokoh senior PDIP itu menganggap Gibran masih anak ingusan yang harus banyak belajar di dunia politik.

Baca Juga

Prabowo Sebut Gibran Sosok Pemimpin Masa Depan

Ucapan pedas Panda itu langsung direspons para netizen. Banyak pihak malah mendukung Gibran dan memintanya untuk mengundang Panda ke Solo agar melihat langsung hasil kerja putra Jokowi itu selama menjadi wali kota.

Menanggapi usulan dan dukungan para netizen, Gibran mengaku tidak berani menyuruh Panda datang karena statusnya sebagai tokoh senior di dunia politik. Bahkan, Gibran menganggap kritik dari Panda sebagai masukan untuk menjadi politikus yang lebih baik.

"Saya nyuruh-nyuruh senior partai (ke Solo), ndak boleh. Ya pokoknya terima kasih atas masukannya. Terutama untuk para senior partai. Saya memang perlu banyak belajar (tidak tersinggung) terima kasih," jawab Gibran, saat dikonfirmasi wartawan di Solo, Kamis (29/6).

Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka. (MP/Ismail)

Lebih jauh, Gibran tidak menampik jika dirinya masih perlu banyak belajar sebagai seorang politisi muda. Bahkan, dia berterimakasih atas kritik politikus senior PDIP itu.

"Terima kasih untuk masukannya dari para senior partai. Saya memang perlu banyak belajar seperti yang dikatakan Pak Panda selaku senior PDIP," tutup orang nomor satu di Kota Solo itu.

Diketahui sebelumnya, Panda menyatakan Gibran masih harus banyak belajar untuk menambah pengalaman di dunia politik sebelum layak maju sebagai calon presiden.

"Gibran anak ingusan kok, gimana? Nanti anak itu besar kepala, masih belajar dulu lah," kritik tokoh senior di PDIP belum lama ini. (Ismail/Jawa Tengah)

Baca Juga

Dikritik Tokoh Senior PDIP Masih Anak Ingusan, Gibran Akui Masih Belajar