Sentimen
Negatif (87%)
29 Jun 2023 : 14.50
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Nabire

WNA dan Warga Dipergoki Ngebor Tambang Emas tanpa Izin di Nabire

29 Jun 2023 : 14.50 Views 17

Fin.co.id Fin.co.id Jenis Media: Nasional

WNA dan Warga Dipergoki Ngebor Tambang Emas tanpa Izin di Nabire

Editor: Makruf |

Rabu 28-06-2023,08:45 WIB

Polsek Makimi--

NABIRE - Puluhan warga dan 3 Warga Negara Asing (WNA) dipergoki diduga melakukan pengeboran tambang emas tanpa izin di kawasan perusahaan PT Kristalin Ekalestari, Distrik Makimi, Kabupaten Nabire, Papua Tengah.

Menurut warga Desa Nifasi Maria Erari pihaknya bersama warga Desa dan pekerja PT Kristalin Ekalestari perusahaan tambang emas melihat sejumlah orang mencurigakan masuk wilayah lahan tambang pada Minggu (25/6/2023) pk. 16:00 WIT.

"Yang datang ini dia naik bawa bor langsung tanam di lahan masyarakat kita lahannya pak Hans, sehingga yang punya lahan yaitu punya garapan keberatan yang artinya dia sudah menyerahkan lahannya dia ke PT Kristalin Ekalestari kenapa tetapi dia datang tiba-tiba datang tanpa bicara tanpa izin masuk," ungkap Maria diwawancara via video call di Jakarta Selasa (27/6/2023) malam.

Ia menceritakan bahwa sekelompok orang berjumlah puluhan menggunakan truk dan mobil naik ke Wilayah pertambangan milik PT Kristalin Ekalestari tanpa seizin perusahaan.

"Kami kan, masyarakat tahu bahwa PT TAP tidak punya izin kenapa tiba-tiba datang tanpa permisi seperti pencuri masuk langsung tanam bor di lahannya orang ini yang suatu persoalan yang timbul masyarakat sampai di kantor polisi persoalannya belum selesai," ucapnya.

Lanjut Maria, sejumlah sekelompok tersebut membawa senjata tajam berupa Kampak dan terlihat ada WNA yang terlibat dalam diduga pengeboran tanpa izin pemilik lahan.

Para penambang tanpa izin diarahkan ke Polsek Makimi. "Kita tiba di Polsek, disitulah mereka bertengkar masyarakat tidak punya hak melakukan penambangan tanpa izin. Dengan alasannya mereka disuruh Wamen-wamen (Wamendagri) yang mau kerja suruh siapkan lahan," katanya.

Dalam video yang beredar saat para penambang dimintai keterangan oleh pihak kepolisian sempat tersulut emosi oleh salah satu orang yang memprovokasi dan melempar gelas terjadinya bersitegang.

Petugas Polsek Makimi pun menenangkan situasi. "Sampai saat ini mereka tidak melakukan aktifitas kembali. Tetapi Pak Polisi akan mempertemukan kami di Polsek rencananya besok," tutur Maria.

Sementara itu Kapolsek Makimi AKP Hadirmam Sirait dikonfirmasi wartawan mengenai insiden tersebut belum menjawab.(rls)

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI

Sumber:

Sentimen: negatif (87.7%)