Sentimen
Informasi Tambahan
Event: Idul Adha 1441 Hijriah
Hewan: Sapi
Kab/Kota: bandung
Partai Terkait
Tokoh Terkait

Atalia Praratya
Ridwan Kamil Salat Idul Adha di Masjid Al Jabbar, Kurban 2 Ekor Sapi
Merahputih.com
Jenis Media: News

MerahPutih.com - Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil bersama istri dan keluarga akan melaksanakan salat Idul Adha di Masjid Raya Al Jabbar, Bandung, Kamis (29/6).
Selain itu, Kang Emil - Sapaan akrabnya- beserta istri, Atalia Praratya akan berkurban masing-masing satu ekor sapi.
Baca Juga
PITI Minta Masyarakat Indonesia Saling Hargai Perbedaan Hari Raya Idul Adha
"Saya berkurban dua ekor (sapi) sama istri," kata Kang Emil di Bandung, Rabu (28/6).
Kata Kang Emil, ini adalah kali pertama Masjid Raya Al Jabbar menggelar salat Idul Adha sejak diresmikan pada 2023.
Secara umum, politikus Golkar ini berharap Idul Adha 2023 lancar dan animo masyarakat untuk berkurban tinggi. Terlebih penyakit kaki dan mulut (PMK) penyebarannya sudah tidak semasif tahun lalu, meski ada ancaman cacar sapi.
Di satu sisi, momentum kurban yang berdekatan dengan tahun ajaran baru, yang berarti akan ada pengeluaran lebih dari masyarakat idak akan terlalu bepengaruh pada minat berkurban.
Baca Juga
Puan Ajak Tingkatkan Solidaritas dan Keadilan di Momen Idul Adha 1444 H
Adapun untuk kesehatan hewan kurban, Gubernur memastikan seluruh hewan kurban akan diperiksa oleh tim pemeriksa kesehatan hewan kurban yang sudah diterjunkan sejak minggu lalu.
"Kita sudah mengirim ratusan petugas minggu lalu. Jadi warga tenang tidak ada hewan kurban yang sakit atau bermasalah (di pasar), semua sehat," tuturnya.
Ia menegaskan, jika ada pedagang yang menjual hewan kurban bermasalah akan ditindak secara tegas.
"Kalau yang dijual ada masalah pasti kita tindak," tegasnya.
Tak hanya kesehatan hewan kurban, mantan Wali Kota Bandung ini juga menekankan aspek lingkungan juga harus diperhatikan saat proses pemotongan hewan.
Ridwan Kamil berpesan kepada masyarakat yang memotong hewan kurban agar tidak menimbun jeroan hewan ke tanah secara serampangan. Perlu ada perlakuan khusus terhadap jeroan termasuk darah.
"Jeroan hewan kurban jangan dibuang sembarangan, termasuk darah jangan langsung dibuang ke tanah, tapi ada treatment khusus dulu. Intinya kesehatan hewan kita perhatikan, kesehatan lingkungan di tempat pemotongan juga harus diperhatikan," pungkasnya. (ImanHa/Jawa Barat)
Baca Juga
Polda Metro Jaya Turunkan 2.313 Personel untuk Amankan Perayaan Idul Adha
Sentimen: positif (94%)