Sentimen
Arkeolog di Jerman Temukan Pedang Zaman Perunggu yang Utuh Meski Berusia 3.000 Tahun
Pikiran-Rakyat.com
Jenis Media: Nasional

PIKIRAN RAKYAT - Para arkeolog di Jerman telah menemukan sebuah penemuan yang menakjubkan, yakni sebuah pedang Zaman Perunggu berusia 3.000 tahun yang terawat dengan sangat baik.
Meskipun pedang tersebut tampaknya tidak pernah digunakan dalam pertempuran, para ahli percaya bahwa penemuan mereka merupakan senjata fungsional dan bukan sekadar hiasan.
Digali di kota selatan Nördlingen, antara Nuremberg dan Stuttgart, pedang perunggu dengan gagang segi delapan ini diperkirakan berasal dari akhir abad ke-14 SM.
Pedang tersebut ditemukan di sebuah kuburan yang berisi jenazah seorang pria, seorang wanita, dan seorang anak laki-laki, bersama dengan artefak perunggu lainnya.
Baca Juga: Jaga Kesehatan Mental, Wanita di China Lebih Pilih Memeluk Pohon daripada Manusia
Kantor Negara Bagian Bavaria untuk Perlindungan Monumen (BLfD) mengungkapkan bahwa gagang perunggu pedang tersebut berbentuk segi delapan.
Para arkeolog saat ini sedang mempelajari makam tersebut untuk mengetahui hubungan antara ketiga jenazah tersebut. Kelangkaan penemuan ini menimbulkan pertanyaan menarik tentang asal-usul pedang tersebut.
Mathias Pfeil, kepala BLfD, menyatakan bahwa penelitian lebih lanjut diperlukan untuk memberikan klasifikasi yang lebih tepat mengenai pedang dan pemakaman tersebut.
Akan tetapi, ia menekankan tingkat pengawetan yang luar biasa, dan mencatat bahwa penemuan semacam itu sangat langka. Proses pembuatan pedang itu sangat rumit, melibatkan pengecoran gagang ke bilahnya.
Baca Juga: 51 Tahun Hilang di Pantai New Jersey, Cincin Pria Ini Ditemukan Kembali di Tempat yang Tak Terduga
Meskipun pedang ini tidak menunjukkan tanda-tanda penggunaan yang sering, para ahli percaya bahwa pedang ini berfungsi sebagai senjata fungsional dan bukan hanya sebagai barang dekoratif.
Pedang dari periode ini jarang ditemukan dalam keadaan utuh. Mereka biasanya ditemukan di gundukan pemakaman yang dibuka pada abad ke-19 atau telah digali sebagai temuan yang terisolasi.
Penemuan pedang yang terawat dengan sangat baik ini memberikan wawasan yang berharga tentang persenjataan dan budaya material dari Zaman Perunggu.
Ketika para arkeolog Jerman melanjutkan penyelidikan mereka, mereka berharap untuk mendapatkan informasi yang lebih mendalam mengenai hubungan antara orang-orang yang terkubur di dalam kuburan tersebut.
Baca Juga: Ilmuwan Temukan Koridor Tersembunyi di Piramida Agung Giza, Diprediksi Bisa Ungkap Rahasia Kuno
Penemuan pedang ini menyoroti pentingnya penelitian arkeologi yang sedang berlangsung dan potensi untuk menemukan artefak langka yang berkontribusi pada pemahaman kita tentang peradaban kuno.
Penemuan ini juga menunjukkan pentingnya melestarikan dan melindungi situs-situs arkeologi, karena menyimpan informasi sejarah dan budaya yang tak ternilai harganya.
Kondisi pedang yang luar biasa ini menjadi bukti dari kerja keras para arkeolog yang sangat teliti dan pentingnya penemuan mereka dalam menjelaskan masa lalu.
Pedang Zaman Perunggu yang luar biasa ini berfungsi sebagai penghubung yang menarik ke masa lampau, mengundang kita untuk merenungkan kehidupan, adat istiadat, dan kemajuan teknologi nenek moyang kuno kita.
Penemuan ini menawarkan sekilas pandang ke dalam sejarah Jerman dan kawasan Eropa yang kompleks dan kaya selama Zaman Perunggu, yang mengingatkan kita akan daya pikat dan misteri yang abadi dari penemuan arkeologi.(Oktaviane Putri Vadilah)***
Sentimen: positif (86.5%)