Sentimen
Negatif (100%)
28 Jun 2023 : 17.36
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Bekasi, Pandeglang

Kasus: pembunuhan

Kasus Revenge Porn Mahasiswi di Pandeglang Viral, Diduga Dapat Kekerasan hingga Ancaman Pembunuhan

28 Jun 2023 : 17.36 Views 10

Pikiran-Rakyat.com Pikiran-Rakyat.com Jenis Media: Nasional

Kasus Revenge Porn Mahasiswi di Pandeglang Viral, Diduga Dapat Kekerasan hingga Ancaman Pembunuhan

PIKIRAN RAKYAT – Viral sebuah thread dari akun Twitter @zanatul_91 yang menceritakan soal kasus revenge porn atau tindakan penyebaran konten pornografi tanpa persetujuan. Pemilik akun tersebut mengatakan adiknya menjadi korban revenge porn.

Dalam cuitannya itu, @zanatul_91 menyebut bahwa pelaku revenge porn tidak ingin adiknya hidup tenang. Bahkan, pelaku sempat mengancam untuk mengirimkan video asusila korban ke dosen. Menurut @zanatul_91, video tersebut diambil saat adiknya tidak sadar.

“Adik saya diperkosa. Pelaku memaksa menjadi pacar dengan ancaman video/revenge porn. Selama 3 tahun ia bertahan penuh siksaan,” katanya, dikutip pada Selasa, 27 Juni 2023.

“Pelaku tidak ingin korban (adik kami) hidup normal, misal bersama teman-temannya, atau sekedar bermain dengan teman kampus. Bahkan pelaku berkali-kali mengancam akan mengirim video (asusila) tersebut pada dosennya hanya karena korban sibuk kuliah,” ujarnya.

Baca Juga: Bek Argentina Masih di Indonesia untuk Berlibur Usai FIFA Matchday: Kami Terus Temukan Tempat Ajaib

Selain itu, korban juga disebut mendapatkan ancaman pembunuhan dari pelaku. Pemilik Twitter @zanatul_91 pun membagikan bukti chat pelaku yang berisi ancaman tersebut.

“Pelaku berkali-kali berniat membunuh korban (adik kami), pernah menghunuskan pisau pada leher adik kami, bahkan meminta agar adik kami sebaiknya membunuh dirinya sendiri,” ucapnya.

Tak hanya soal revenge porn, pemilik akun tersebut juga menceritakan bahwa adiknya pun mendapatkan tindak kekerasan lain dari pelaku.

Baca Juga: Kesempatan Emas, Tangkap Begal di Bekasi Bisa Dapat Hadiah Rp10 Juta

“Tentu saja, kami sekeluarga sudah bersepakat menutup rapat pintu komunikasi dengan keluarga pelaku. Satu hal yang membuat kami tidak mundur sekalipun, adalah cerita korban (adik kami) saat dipukul, ditonjok, dijambak, digusur dan terbentur tangga saat ditarik paksa oleh pelaku,” tuturnya.

Pelaku Ditahan

Pemilik Twitter @zanatul_91 mengungkapkan bahwa pelaku sudah ditahan. Namun, tekanan masih menyerang keluarga korban.

“Setelah melalui proses penyidikan yang panjang, pada tanggal 21 Februari 2023, dilakukan penahanan terhadap pelaku. Keluarga kami mendapatkan banyak tekanan. Satu sisi kami menjaga kerahasiaan kasus ini agar adik kami tidak depresi,” katanya.

“Disisi lain, keluarga pelaku menyebarkan informasi bahwa ini hanya kasus pacaran biasa. Belum lagi mereka berkeliling ke tiap keluarga kami terjauh dan terdekat untuk menekan perdamaian, sambil menceritakan cerita versi mereka,” ujarnya melanjutkan.

Baca Juga: 5 Amalan Pengganti Puasa Arafah bagi Wanita Haid, Banyak Cara Meraih Pahalanya

Meski proses hukum telah berlangsung, pihak keluarga korban masih merasa ada yang janggal.

“Namun proses persidangan sangat janggal. Saat sidang pertama kasus ini berlangsung, korban (adik kami), keluarga dan kuasa hukum sama sekali tidak mendapatkan informasi mengenai jadwal sidang kasus ini,” ucapnya.

“Jadi kita gak tau kalau sudah masuk persidangan. Kami baru mendapatkan informasi justru saat sidang kedua ketika korban atau adik kami dipanggil sebagai saksi. Jadi tidak satupun dari pihak korban mengetahui dakwaan terhadap pelaku,” tuturnya.

Kasus tersebut diusut di wilayah Pandeglang, Banten. Hingga saat ini thread tersebut telah dilihat oleh 9,7 juta netizen.***

Sentimen: negatif (100%)