Sentimen
Negatif (61%)
28 Jun 2023 : 04.56
Informasi Tambahan

Agama: Islam

Event: Salat Idul Fitri

Kab/Kota: Cianjur

Tokoh Terkait

Ponpes Al Zaytun Kabarnya Akan Ditutup? Mahfud MD Kembali Disebut jadi Pahlawan Lagi

28 Jun 2023 : 04.56 Views 1

Ayobandung.com Ayobandung.com Jenis Media: Nasional

Ponpes Al Zaytun Kabarnya Akan Ditutup? Mahfud MD Kembali Disebut jadi Pahlawan Lagi

LENGKONG, AYOBANDUNG.COM -- Ponpes Al Zaytun dikabarkan akan ditutup, Mahfud MD mendadak jadi pahlawan lagi.

Polemik Ponpes Al Zaytun memang tidak ada habisnya, hal itu yang membuat Mahfud MD selaku Menkopolhukam menyoroti masalah tersebut.

Mahfud MD menyampaikan beberapa hal terkait masalah Ponpes Al Zaytun yang meresahkan umat Islam.

Baca Juga: Menkopolhukam Mahfud MD Bakal Beri Keterangan Polemik Al Zaytun Besok

Pondok Pesantren Al Zaytun memang menjadi bahan pembicaraan karena banyaknya ajaran yang menyimpang dari agama Islam.

Ajaran-ajaran yang diduga sesat tersebut membuat resah dan menuai kecaman dari masyarakat, khususnya umat Islam.

Berawal dari berita sholat Idul Fitri yang wanita dan laki-laki boleh disatukan hingga hal-hal lain yang menyimpang.

Dari situ, banyak masyarakat yang berharap Ponpes Al Zaytun untuk segera ditutup karena dianggap menyesatkan.

Baca Juga: Dinilai Menistakan Agama, Pimpinan Ponpes Al Zaytun Panji Gumilang Didesak Segera Ditangkap

Mengenai hal tersebut, Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil bersama Mahfud MD berusaha untuk menangani polemik tersebut.

Ridwan Kamil menyebut, laporan-laporan terkait masalah Ponpes Al Zaytun telah dihimpun dan akan sesuai dengan harapan masyarakat.

"InsyaAllah arahnya sesuai dengan harapan masyarakat," kata Ridwan Kamil dilansir dari YouTube Kemenko Polhukam RI.

Pada saat itu juga, Mahfud MD menjelaskan tiga laporan yang akan dilaporkan ke Polri dan segera ditangani.

Baca Juga: Panji Gumilang Jawab Pertanyaan Tim Investigasi Polemik Ponpes Al Zaytun Secara Tertulis, Begini Isinya

"Pertama, terjadinya tindak pidana, laporan-laporan yang masuk ke Menkopolhukam, dan nanti akan ada laporan resmi yang akan disampaikan ke Polri dan akan menanganginya," kata Mahfud MD.

Hal selanjutnya yaitu terdapat sanksi penataan administrasi kepada Pondok Pesantren atau Yayasan Pendidkan Islam.

"Kedua, pemberian sanksi penataan administrasi kepada Pondok Pesantren atau kepada Yayasan Pendidikan Islam yang mempunyai pesantren dan kaki lembaga pendidikan secara berjenjang sampai tingkat perguruan tinggi. Ini akan dilakukan tindakan hukum administrasi," tambahnya.

Tindakan yang terakhir adalah soal keamanan sosial yang menjadi tugas Gubernur Jawa Barat bersama jajarannya.

"Kemudian tindakan yang ketiga ini menjadi tugas Kang Emil sebagai Gubernur bersama Kabinda, Polda, TNI, dan sebagainya di Jawa Barat yaitu menjaga kondusifitas ketertiban sosial dan keamanan," lanjutnya.

Baca Juga: Masa Jabatan Diperpanjang Jadi 9 Tahun, Ratusan Kepala Desa di Cianjur Sujud Syukur

Mahfud MD juga meminta kepada yang terjun ke lapangan untuk menangani kasus tersebut untuk mengkoordinasikan dengan aparat jika perlu.

"Nah kita pasrahkan tolong yang di lapangan dikoordinasikan dengan seluruh aparat kalau perlu koordinasi dengan Pusat dalam hal-hal tertenu," tandasnya.

Hal yang dilakukan Mahfud MD menuai pujian dari masyarakat karena dianggap sebagai pahlawan.

"Kembali lagi pak Mahfud jadi pahlawan, dalam masalah-masalah besar seperti Al Zaytun," ujar warganet.

"Terima kasih pak Mahfud telah mewakili rakyat," kata warganet lain.

"Pak Mahfud ini selalu bisa diandalkan masyarakat buat masalah-masalah besar, semoga panjang umur," ujar warganet.

Sentimen: negatif (61.5%)