AYOBANDUNG.COM - Terdapat masalah dalam penyaluran bansos Bantuan Pangan Non-Tunai (BPNT).

Pada bulan Juni ini, beberapa Keluarga Penerima Manfaat (KPM) masih belum dapat menerima BPNT.

Seharusnya alokasi BPNT tahap 3 untuk bulan Mei-Juni sudah tersedia lewat Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) maupun melalui PT Pos Indonesia.

Namun nyatanya, beberapa KPM menghadapi kendala dalam menerima bantuan tersebut.

Baca Juga: Cara Mencairkan Bantuan PBI JK BPJS Kesehatan, Buat Uang Tambahan Nyate Idul Adha 2023

Hingga menjelang akhir Juni, masih ada KPM yang memiliki KKS dan belum mendapatkan penyaluran BPNT tersebut.

Salah satu penjelasan tentang penyebab tidak tersalurnya bantuan ini dapat ditemukan dalam video yang diunggah di saluran YouTube ACH HARIS EFENDY.

Video tersebut mengungkapkan bahwa salah satu alasan tidak cairnya bantuan sosial BPNT sebesar Rp400 ribu kepada KPM adalah adanya ketidaksesuaian data.

Dalam sistem bantuan sosial, terdapat ketidaksesuaian data yang menghambat penyaluran bantuan.

Salah satu contohnya adalah perbedaan nama penerima manfaat antara data yang ada di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) dengan sistem data di Direktorat Jenderal Perlindungan Data dan Informasi Kementerian Sosial (DTKS Kemensos).

Ketidaksesuaian data seperti ini menjadi salah satu tantangan dalam proses penyaluran bantuan sosial, karena data yang tidak valid dapat menghambat pencairan bantuan kepada mereka yang membutuhkannya.

Sebagai informasi, setiap KPM yang memiliki KKS seharusnya mendapatkan penyaluran sebesar Rp400 ribu.

Besaran tersebut merupakan alokasi untuk dua bulan, Mei dan Juni, dengan jumlah Rp200 ribu per bulan.***