AYOBOGOR -- Pemerintah Kota Bogor memberikan jawaban perihal disebut-sebut sebagai kota termiskin di Jawa Barat.

Dalam keterangan resminya Pemkot Bogor mengatakan jawaban yang diberikan tersebut menanggapi beredarnya informasi dan pemberitaan di beberapa media online yang menyebutkan bahwa Kota Bogor sebagai kota termiskin di Jawa Barat.

Dalam keterangan diberikan pernyataan bahwa berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) tahun 2020, 2021 dan 2022, menunjukkan angka kemiskinan Kota Bogor tidak berada pada peringkat pertama dari total 27 kota/kabupaten yang ada di Jawa Barat.

Jika merujuk pada persentase penduduk miskin di Kota Bogor, maka berdasarkan data BPS di tahun 2020 angkanya berada di 6,68 persen. Kemudian di tahun 2021 saat pandemi Covid-19 naik menjadi 7,24 persen. Sedangkan pada tahun 2022 turun menjadi 7,10 persen.

Data tersebut tersedia di laman sebagai berikut: https://jabar.bps.go.id/indicator/23/51/1/persentase-penduduk-miskin.html

Jumlah penduduk miskin (ribu jiwa) Kota Bogor berdasarkan data BPS (output tabel dinamis) tercatat bahwa pada tahun 2020 di angka 75,0, kemudian naik di tahun
2021 menjadi 80,1. Kemudian angkanya turun di tahun 2022 menjadi 79,2.

"Mengacu pada data dan kondisi tersebut, maka dengan demikian dapat kami sampaikan bahwa informasi 'Kota Bogor Sebagai Kota Termiskin di Jawa Barat', termasuk kedalam jenis DISINFORMASI" tulis keterangan tersebut yang dikutip Sabtu 24 Juni 2023.

Disinformasi adalah informasi salah yang sengaja dibuat dan disebarkan untuk mengelabui penerima pesan sehingga mempengaruhi opini publik dan penyebar pesan mendapatkan keuntungan tertentu atas tersebarnya informasi salah tersebut.

"Demikian keterangan ini dibuat sebagai klarifikasi dan untuk dapat dipergunakan sebagaimana mestinya" pungkasnya.

Demikian pemerintah Kota Bogor memberikan jawaban perihal disebut-sebut sebagai kota termiskin di Jawa Barat.